Sekolah Swasta Gratis

Sachrudin Sambut Baik Putusan MK: Kota Tangerang Sudah 2 Tahun Gratiskan Sekolah Swasta 

Sebenarnya Kota Tangerang sudah kami lakukan sejak dua tahun terakhir dan Pak Gubernur Andra Soni juga miliki gagasan sekolah gratis untuk SMA

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
(TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)
GRATISKAN SEKOLAH SWASTA- Wali Kota Tangerang, Sachrudin saat diwawancarai di Puspemkot Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (7/6/2025). Sachrudin sambut baik putusan MK dan mengatakan sudah 2 tahun menggratiskan sekolah swasta. (TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro) 
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Pemerintah Kota Tangerang menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 3/PUU-XXII/2024 yang mewajibkan pemerintah daerah menjamin pendidikan dasar tanpa pungutan ataupun bayaran.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan, penerapan sekolah gratis untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama atau SMP bukan hal baru di Kota Tangerang.
Pasalnya Pemerintah Kota telah lebih dahulu menggratiskan pendidikan dasar dari jenjang SD hingga SMP sejak tahun 2023 lalu.
"Sebenarnya Kota Tangerang sudah kami lakukan sejak dua tahun terakhir dan Pak Gubernur Andra Soni juga miliki gagasan sekolah gratis untuk SMA, artinya putusan MK didukung penuh agar terlaksana di Kota Tangerang," ujar Sachrudin kepada awak media, Sabtu (7/6/2025). 
Adapun jumlah sekolah swasta yang digratiskan Pemkot Tangerang hingga Tahun 2025 ini berjumlah 65 SD dan juga 73 SMP, serta 240 sekolah negeri.
Kemudian Pemkot Tangerang turut serta menyambut baik langkah Pemerintah Provinsi Banten yang pada tahun ini mencanangkan program sekolah gratis untuk jenjang SMA dan SMK.
"Alhamdulillah, saat ini pendidikan dari SD, SMP, hingga SMA/SMK di Kota Tangerang sudah benar-benar bisa diakses secara gratis oleh seluruh masyarakat," ungkapnya.
Tidak hanya fokus pada aspek biaya, Pemerintah Kota Tangerang juga menjalankan sejumlah program penunjang untuk memastikan siswa dapat belajar dengan nyaman dan berkualitas.
Di antaranya ialah adalah program angkutan kota gratis bagi pelajar, yang telah dimulai pada tahun ini yang menyasar pada angkutan kota Si Benteng dan Si Tayo.
Selain itu, dalam upaya mendukung siswa dari keluarga kurang mampu, Pemkot menjalankan program Tangerang Cerdas, yaitu pemberian bantuan dana pendidikan sebesar Rp 80.000 per bulan untuk siswa SD dan Rp 100.000 per bulan untuk siswa SMP.
"Kami ingin memastikan tidak ada anak yang putus sekolah hanya karena alasan ekonomi karena pendidikan adalah hak dasar, dan pemerintah wajib hadir menjamin itu," ungkapnya.
Untuk meningkatkan kualitas, Pemerintah Kota Tangerang juga aktif mengembangkan kapasitas para pendidik melalui berbagai pelatihan, terutama dalam menyikapi perkembangan teknologi dan tuntutan zaman. 
"Tidak cukup hanya gratis kualitas pengajar juga harus kita jaga, oleh karena itu para guru juga terus kami dorong untuk beradaptasi dan berinovasi," ucapnya.
"Dan kini diperkuat oleh program-program pendukung yang memperluas akses dan kualitas pendidikan di seluruh wilayah, mudah-mudahan ke depan bisa terus kita tingkatkan," papar Sachrudin.
Lebih lanjut Kepala SD Al-Istiqomah, Siti Nurbaiti menambahkan, program sekolah swasta gratis menunjukan keberpihakan terhadap dunia pendidikan.
Terlebih kepemimpinan Wali Kota Tangerang Sachrudin dan Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan yang menggagas Gampang Sekolah sebagai program dengan skala prioritas 
"Saya mengapresiasi program swasta gratis yang memberikan dampak positif baik bagi siswa, tenaga pendidik, serta masyarakat," kata dia. 
"Karena memang SD Al-Istiqomah menjadi sekolah yang menjalin kerja sama dengan Pemkot Tangerang untuk menjadi bagian dari program tersebut," sambungnya.
Sementara itu Kepala SMPN 32 Kota Tangerang, Emmah Suhainah menilai program transportasi umum gratis Bus Tayo dan Si Benteng bagi pelajar mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelajar saat pergi dan pulang sekolah.
Oleh karena itu kepemimpinan Sachrudin dan Maryono diharapkan, tetap konsisten dalam membangun dunia pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Kota Tangerang.
Sebab kebijakan tersebut dinilai menjadi wujud nyata Pemkot Tangerang peduli dengan semua anak untuk mendapatkan pendidikan dengan baik, dan gampang.
"Program tranportasi gratis ini sangat bagus karena anak-anak tidak perlu mengeluarkan ongkos lagi, semoga trayek angkutan umum itu bisa sampai ke sekolah-sekolah yang tidak di jalan protokol," ucapnya.
"Harapan kami, program-program positif ini terus dilanjutkan dan ditingkatkan, agar pendidikan di Kota Tangerang semakin maju dan merata," jelas Emmah. (m28)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved