Anies Baswedan Kritik Fadli Zon yang Mau 'Poles' Tragedi Mei 1998 dari Sejarah
Diketahui politikus Gerindra ini mengatakan bahwa adanya rudapaksa (pemerkosaan) massal pada kerusuhan Mei 1998 sebagai sebuah rumor
“Mengakui seluruh kebenaran sejarah, baik pahit maupun manis, baik capaian pembangunan di era Orde Baru maupun tragedi pemerkosaan massal Mei ‘98, adalah fondasi penting untuk membangun keadilan dan persatuan sejati. Sebaliknya, menyangkal atau menghapus sebagian perjalanan bangsa justru akan menjauhkan kita dari cita-cita keadilan sosial dan melemahkan persatuan”.
Menutup cuitannya, Anies menekankan bahwa setiap kebenaran sejarah penting, untuk menjaga agar setiap capaian yang telah diraih Bangsa Indonesia menjadi kebanggaan, dan setiap “luka” menjadi pelajaran.
Dalam beberapa waktu terakhir, proyek beranggaran Rp 9 miliar dari Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang ingin menulis ulang sejarah nasional memantik polemik nasional.
Pro dan kontra memanas karena banyak kalangan yang menduga ada nuansa “pesanan politik” dan subyektifitas “memoles masa lalu” karena ada indikasi bakal menghapus adanya kasus rudapaksa massal pada kerusuhan Mei 1998 dari sejarah nasional Indonesia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Anies Baswedan Soroti Insiden Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Eks Wakapolri Sudah Ingatkan Ini |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Saat Anies Baswedan Datang Melayat: Anak Saya Enggak Ada Pak |
![]() |
---|
Respons Anies Baswedan Setelah Bertemu Tom Lembong di Rutan Cipinang |
![]() |
---|
Anies Baswedan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang: Bahas Abolisi dari Prabowo? |
![]() |
---|
Anies Baswedan akan Jadi Khatib Salat Iduladha di Masjid Agung Al-Azhar Jaksel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.