SPMB 2025
Warga RW Wong Pitu Minta Kuota Khusus agar Pelajar Setempat Masuk SMAN 3 Tangsel
Dari 64 anak yang mendaftar dari lingkungan sini, hanya 16 yang diterima. Padahal nilai anak-anak kami tidak rendah. Banyak yang nilainya
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
Dengan membawa spanduk dan poster bertuliskan keluhan, warga sekitar SMAN 3 Tangerang Selatan berbondong-bondong mendatangi sekolah itu.
Di gerbang berwarna hitam, terbentang sebuah banner bertuliskan:
"Aksi damai warga RW Wong Pitu, Kelurahan Benda Baru — RW 10, 11, 12, 13, 14, 15, dan 16. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Jalan dan portal kami tutup sementara, bukan untuk mengganggu, tetapi untuk dilihat dan didengar," tertulis dalam sepanduk yang dipasang warga di area pagar sekolah.
"Berikan hak pendidikan yang adil bagi anak-anak di lingkungan kami untuk bersekolah di SMAN 3 Tangerang Selatan," lanjut tertulis di dalam spanduk.
Tak jauh dari banner utama, sebuah tulisan lain terpampang jelas bertulis kan "Warga lingkungan yes, warga luar no".Tak hanya dipasang di pagar, berbagai tulisan berisi harapan juga ditempelkan di tembok-tembok di depan area sekolah.
Tulisan-tulisan tersebut ditulis di atas karton, menggambarkan aspirasi warga agar anak-anak mereka bisa diterima bersekolah di SMAN 3 Tangerang Selatan.
Sebagian warga diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya langsung kepada pihak sekolah di dalam lingkungan SMAN 3 Tangerang Selatan.
Sementara itu, warga lainnya tetap menunggu di luar gerbang sekolah.
Dalam orasinya, salah satu warga menyampaikan semangat dan sindiran atas kondisi yang mereka alami.
"Ayo kita semangat memperjuangkan hak kita. Kita tunggu hasilnya. Jangan-jangan hanya Kartu Keluarga dari langit yang bisa sekolah di sini," ujar ujar salah satu warga dengan lantang melalui mikrofon.
Sampai berita ini diturunkan, warga masih menunggu hasil pertemuan antara perwakilan mereka dengan pihak SMAN 3 Tangsel. (m30)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Kepala SD Negeri Ciledug Barat Terancam Dicopot bila Terbukti Jual Paksa Seragam Sekolah |
![]() |
---|
Kepala SDN Ciledug Barat Diduga Lakukan Pungli, Dindikbud Tangsel Ambil Tindakan Tegas |
![]() |
---|
Kepsek SDN Ciledug Barat Disebut Suruh Siswa Pindah Sekolah bila Tak Bisa Beli Seragam Rp 1,1 Juta |
![]() |
---|
Penjual Pempek di Tangsel Tak Sanggup Bayar Seragam Rp 1,1 Juta, 2 Anak Terancam Tak Sekolah |
![]() |
---|
Andra Soni Buka Suara soal Kisruh SPMB di Tangerang, Dorong Sekolah Swasta Gratis sebagai Solusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.