Nurmala Kartini Sjahrir Adik Luhut Binsar Pandjaitan Ikuti Fit and Proper Test Jadi Dubes Jepang
Rencana mekanisme jalannya rapat dibagi 4 sesi. Satu sesi nanti kira-kira ada 6 calon duta besar. Mulai pagi ini jam 10 untuk sesi pertama
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Nurmala Kartini Sjahrir mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon-calon duta besar (dubes) luar biasa dan berkuasa penuh RI untuk 24 negara dan organisasi internasional.
Fit and proper test calon-calon duta besar (dubes) luar biasa dan berkuasa penuh RI untuk 24 negara dan organisasi internasional itu digelar di DPR RI Sabtu (5/7/2025).
Kegiatan itu dilakukan demi menguji pemahaman calon duta besar mengenai politik luar negeri dan negara-negara yang akan menjadi kewenangannya.
Satu di antara calon Dubes yang mengikuti kegiatan itu adalah Nurmala Kartini Sjahir.
Nurmala diketahui adalah adik dari Luhut Binsar Pandjaitan.
Saat ini Luhut adalah Ketua Dewan Ekonomi Nasional dan Penasihat Khusus Presiden urusan Investasi.
Posisi sebagai Duta Besar bukan hal yang baru bagi Kartini Nurmala Kartini Sjahir.
Dia merupakan diplomat ulung. Nurmala sudah berpengalam dalam hubungan diplomatik semuah negara.
Nurmala pernah mengemban jabatan sebagai Dubes saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Komisi I DPR RI Gelar Fit and Proper Test
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono mengatakan uji kelayakan dan kepatutan dimulai Sabtu (5/7/2025) pagi dan dibagi menjadi 4 sesi selama 2 hari. Uji kelayakan dan kepatutan akan digelar tertutup.
“Rencana mekanisme jalannya rapat dibagi 4 sesi. Satu sesi nanti kira-kira ada 6 calon duta besar. Mulai pagi ini jam 10 untuk sesi pertama, kemudian melanjutkan nanti siang sampai sore, dan melanjutkan besok 2 sesi lagi,” ucap Budisatrio di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025).
“Kalau tidak salah pagi ini ada beberapa negara yaitu calon duta besar Amerika Serikat, calon duta besar Jerman, calon duta besar PBB, Singapura, Jepang, dan Slovakia, kalau saya tidak salah list-nya cukup panjang, melanjutkan nanti siang dan besok hari Minggu 2 sesi,” sambungnya, dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV, Cindy Permadi.
Dalam fit and proper test, Budisatrio menuturkan Komisi I akan menguji pemahaman calon duta besar mengenai politik luar negeri dan negara-negara yang akan menjadi kewenangannya.
“Kita akan mendengarkan pengalaman mereka selama ini, mungkin cara-cara mereka nanti untuk menjalankan informasi luar negeri,” ujarnya.
Daftar 7 Peraih Adhi Makayasa yang Saat Ini Menjabat di Posisi Strategis di Pemerintahan Prabowo |
![]() |
---|
Luhut Binsar Pandjaitan Kritik Desakan Pemakzulan Gibran dari Wakil Presiden RI: Kampungan Itu |
![]() |
---|
Luhut Binsar Pandjaitan Bongkar Isi Pembicaraan dengan Jokowi di Solo, Singgung Pemerintahan Prabowo |
![]() |
---|
Tak Punya Kendaraan, Jenderal Maruli Jalan Kaki 3 KM Sambangi Rumah Paulina Pandjaitan saat Pacaran |
![]() |
---|
Detik-detik Luhut Binsar Pandjaitan Lupa Sebut Nama Wapres Gibran saat Pidato DIPA 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.