Cerita Detik-Detik Longsor di Puri Pamulang Tangsel, Warga : Mirip Gempa

Longsor melanda permukiman warga di wilayah Perumahan Puri Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (7/9/2025).

TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
LONGSOR PAMULANG - Anwar dan Suasana longsor di di Perumahan Puri Pamulang, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (7/9/2025), (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG - Longsor melanda permukiman warga di wilayah Perumahan Puri Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (7/9/2025).

Saat ditemui TribunTangerang.com, seorang warga bernama Anwar menceritakan detik-detik menegangkan saat bencana itu terjadi.

Anwar mengatakan bahwa hari itu, suasana mendadak berubah saat ia tengah duduk santai di rumahnya.

Ia tiba-tiba dikejutkan oleh suara gemuruh dari arah perbukitan yang ada di bagian depan rumahnya.

"Kok.. ada apa nih?" ujar Anwar menceritakan detik-detik terjadinya longsor.

Tanpa sempat berpikir panjang, ia bergegas menyelamatkan diri dan keluarganya ke bagian dapur rumah.

Sebab, bagian depan rumah berada dekat dengan turap yang longsor.

"Takutnya rumah-rumah depan roboh duluan,” kata Anwar. 

Baca juga: Pasca Longsor di Pamulang Tangsel, Balai Warga dan Rumah Kosong Jadi Tempat Pengungsian 

Saat berupaya menyelamatkan diri ke bagian belakang rumah, ia merasakan guncangan yang terasa seperti gempa

"Saya waktu itu lagi duduk, tiba-tiba ada suara ‘gruduk-gruduk’ kayak gempa. Astagfirullahaladzim..." ucap Anwar.

Situasi semakin parah, dan warga lain  memanggil dan memperingatkannya untuk segera keluar rumah.

"Pak, Pak, dulu Pak! Evakuasi, jangan di dalam rumah!” teriak warga kepada  Anwar saat kamejadian longsor.

"Pas saya keluar, baru kelihatan semua. Di kiri-kiri malah lebih parah, tanahnya,” tambahnya,

Sampai akhirnya, Anwar bersama keluarganya langsung dievakuasi ke tempat pengungsian tak lama setelah kejadian. 

Para korban sempat dikumpulkan di balai warga untuk mendapatkan perlindungan darurat sebelum ditempatkan ke lokasi pengungsian yang lebih layak.

“Pas kejadian langsung disuruh ngungsi, langsung dievakuasi ke balai warga,” ujar Anwar.

Baca juga: Penampakan Turap Longsor Pasca Banjir di Perumahan Puri Pamulang Tangsel

Anwar mengatakan sebagian warga masih tinggal di pos keamanan dan balai warga yang berada tidak jauh dari titik longsor

Sementara itu, beberapa keluarga menempati dua rumah kosong milik warga yang diizinkan digunakan sementara waktu oleh para korban.

“Di sini tinggal empat kepala keluarga, di sana juga ada yang mengungsi,” tutup Anwar.

Sebelumnya diberitakan, Ketua RT 004/009 Perumahan Puri Pamulang, Ahmad Ghozali Mukti (57) mengatakan, berdasarkan data terbaru, total ada 25 kepala keluarga (KK) saat ini yang terisolir.

“Khususnya warga saya ada 7 KK, total 30 orang termasuk 9 balita, sisanya 18 penghuni kontrakan yang tinggal berdekatan dengan turap longsor,” ujar Ahmad Ghozali, dikutip Rabu (9/7/2025).

Adapun, longsor ini terjadi diduga karena tanah yang tidak mampu menahan derasnya aliran air hujan dari bagian atas perumahan.

Akibat kejadian ini, enam rumah dan satu kontrakan terisolasi akibat tertutup material longsor.

Adapun, longsor setinggi sekitar 10 meter dan lebar 40 meter terjadi pada Senin (7/7/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. (m30)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved