Hasil Pembicaraan Kemenlu dengan Satria Arta Kumbara, Tentara Bayaran Rusia yang Minta Dipulangkan

Padahal dia sebelumnya memberikan komentar  yang cukup pedas setelah kewarganegaraanya dicabut

Editor: Joseph Wesly
Tangkap layar TikTok @zstorm689
MINTA DIPULANGKAN- Eks Marinir Satria Arta Kumbara yang minta dipulangkan ke Indonesia. Dia saat ini menjadi tentara bayaran Rusia untuk berperang melawan Ukraina. (Tangkap layar TikTok @zstorm689) 

“Mohon izin Bapak. Sayang ingin memohon maaf sebesar-besarnya apabila ketidaktahuan saya, menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengakibatkan dicabutnya warga negara saya,” kata Satria.

Mantan Marinir ini menegaskan bahwa ia tidak pernah sema sekali berfikir untuk mengkhianati negara.

Ia datang ke Rusia menjadi prajurit bayaran hanya untuk mencari nafkah. 

“Mohon izin Bapak, saya tidak pernah mengkhianati negara sama sekali,"

"Karena saya niatkan datang ke sini (Rusia) hanya untuk mencari nafkah. Wakafa Billahi, cukuplah Allah sebagai saksi,” ujar Satria.

“Saya pamit dengan ibu, saya cuci kaki, saya mohon doa restu dan saya berangkat ke sini (Rusia),” tambahnya.

Disertir TNI AL ini menegaskan, pencabutan statusnya sebagai warga negara Indonesia sungguh tidak sebanding dengan apa yang dia dapatkan menjadi pasukan bayaran Rusia. 

Karena itu, dia memohon bantuan Presiden, Wakil Presiden, dan Menteri Luar Negeri untuk mengakhirinya kontraknya dengan Kementerian Pertahanan Rusia, mengembalikan statusnya sebagai warga negera Indonesia, dan mengembalikannya ke Tanah Air.

Lulusan SMK di Jateng

Sosok Satria Arta Kumbara kembali menyita perhatian publik setelah video permintaan maafnya dari Rusia viral di media sosial. 

Dalam video berdurasi dua menit, Satria yang kini menjadi tentara bayaran Rusia mengaku menyesal dan ingin kembali ke Indonesia.

Ternyata, Satria adalah alumni SMK Dr. Tjipto Ambarawa, Kabupaten Semarang, lulusan tahun ajaran 2004/2005 jurusan Otomotif.

Kepala SMK Dr. Tjipto Ambarawa, Budi Raharjo, membenarkan bahwa Satria pernah sekolah di sana.

“Benar, dia alumni kami. Tapi saat itu saya belum menjabat kepala sekolah,” ujar Budi saat ditemui, Rabu (23/7/2025).

Ia pun mengonfirmasi informasi dari guru-guru lama bahwa Satria adalah siswa yang tidak menonjol, tapi menjalani pendidikan dengan baik.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved