Diplomat Muda Tewas

Arya Daru 'Nongkrong' 86 Menit di Rooftop Lantai 12 Kemenlu sebelum Tewas dengan Kepala Dilakban

Setelah polisi menemukan sidik jari di lakban yang melilit kepalanya, kini polisi mengungkap fakta baru

Editor: Joseph Wesly
(instagram)
UPDATE ARYA DARU- Polisi memberikan informasi soal perkembangan kematian Arya Daru. Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan Arya Daru berada di rooftop lantai 12 Kemenlu selama selama 86 menit. (instagram) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan mulai terkuak.

Setelah polisi menemukan sidik jari di lakban yang melilit kepalanya, kini polisi mengungkap fakta baru.

Sebelum ditemukan tewas di indekos dengan kepala dilakban, Arya Daru ternyata berada di kantornya di Kementerian Luar Negeri.

Berdasarkan rekaman CCTV, warga Yogyakarta itu terlihat di berada di kantornya sembari membawa tas ransel dan tas belanja.

Dia juga terekam naik menggunakan lift hingga ke lantai 12.

Kemudian Arya Daru dari menuju rooftop gedung tersebut dan berada di dalamnya selama 86 menit atau 1 jam 26 menit.

Tidak diketahui secara rinci apa yang dilakukannya di sana. Namun dia kembali menurubi lantai 12 dengan menggunakan lift.

Namun tas ransel dan barang belanjaan miliknya ditinggal.

Belanja di Mal Grand Indonesia

Sebelum tewas, Arya Daru terekam CCTV berada di kantor Kementerian Luar Negeri.

Dia terlihat di rooftop sembari membawa tas ransel dan barang belanjaan.

Baca juga: 3 Lokasi Jadi Kunci Ungkap Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan

Berdasarkan informasi dari kakak iparnya, Meta Bagus, Arya Daru ternyata baru kembali ke dari aktivitas berbelanja pakaian di Mal Grand Indonesia.

Di sana, korban membeli pakaian dan langsung kembali ke Indekos. 

Hal itu diungkap oleh kaka ipar korban, Meta Bagus.

Meta Bagus membeberkan komunikasi terakhir adik iparnya itu dengan istri, Meta Ayu Puspitantri.

Kata Bagus, Daru terakhir kali berkomunikasi via aplikasi perpesanan pada Senin (7/7/2025) malam pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Diplomat Muda Arya Daru Terekam CCTV Bawa Kantong Kresek Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa

Bagus mengungkapkan komunikasi sepasang suami istri itu terjadi setelah Daru pergi membeli pakaian di mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

"Di malamnya itu, adik saya itu berkontak dengan si Daru itu terakhir jam 9-an lah, dia (Daru) habis beli baju di Grand Indonesia, lagi antre taksi," katanya di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (15/7/2025).

Bagus mengatakan setelah momen itu, Daru sudah tidak bisa dihubungi oleh adiknya.

Dia pun mengetahui hal tersebut setelah melihat adiknya hanya duduk termenung di rumahnya.

Mulanya, Bagus mengatakan kebiasaan semacam itu tidak pernah dilakukan istri Daru di mana tidak tidur hingga larut malam.

"Saya ngelihat adik saya itu lagi duduk, jarang begitu. Biasanya sudah tidur sama anak-anaknya. Nah, ini kok nggak tidur," jelasnya.

Baca juga: Kompolnas Temukan Fakta Baru Usai Temui Keluarga Diplomat Muda Arya Daru

Melihat hal tersebut, Bagus pun bertanya ke adiknya terkait alasan belum tidur hingga larut malam di mana ternyata tengah menunggu kabar dari Daru yang tidak bisa dihubungi.

"Saya tanya 'kowe ngopo ora turu, kok kamu nggak tidur kenapa?'. (Istri Daru menjawab) Ya, aku nelpon Mas Daru, tak kontak-kontak kok raiso (aku menelepon Mas Daru, dhubungi kok tidak bisa)," kata Meta.

Bagus mengungkapkan Ayu begitu resah ketika sang suami tidak bisa dihubungi.

"Keluarga itu nggak pernah nggak telponan soalnya. Sekedar menanyakan sudah makan atau belum. Itu rutin. Kalau ditanya tadi ditanya resah, ya resah karena komunikasi mereka itu lancar banget," jelasnya.

Di tengah keresahannya, istri Daru pun akhirnya meminta penjaga kos untuk mengecek kondisi suaminya. Bahkan, upaya tersebut dilakukan Ayu sebanyak tiga kali.

Lebih lanjut, Bayu mengungkapkan Ayu memang beberapa kali menyempatkan diri bersama kedua anaknya untuk mengunjungi Daru ke Jakarta.

Baca juga: Hanya Ada Satu Sidik Jari, Psikolog Forensik Reza Indragiri Tetap Buka Kemungkinan Arya Daru Dibunuh

Sebagai informasi, istri Daru dan anaknya bertempat tinggal di Yogyakarta. Namun, Bayu menjelaskan Daru yang lebih kerap mengunjungi istri dan anaknya.

"Karena kan anak-anaknya kebanyakan aktivitasnya di sini. Kadang anaknya lomba piano di akhir pekan. Daru itu hampir tidak pernah absen, jadi nyengkake (meluangkan waktu)," tuturnya.

Arya Daru Berada di Rooftop Kemlu

Polisi mengungkap fakta rekaman CCTV aktivitas diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan saat sebelum kembali ke indekosnya.

Baca juga: Kematian Diplomat Muda Arya Daru, Polda Metro Tunggu Hasil Labfor, Penyelidikan Masih Berlanjut

Arya Daru sempat berada di rooftop Kementerian Luar Negeri pada Senin (7/7/2025) malam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan Arya Daru berada di rooftop lantai 12 selama selama lebih dari satu jam.

Menurutnya, fakta itu didapat setelah penyelidik melakukan pendalaman terhadap CCTV yang ada di gedung Kemlu.

"Pendalaman tempat korban bekerja, kemudian hasil pemeriksaan saksi-saksi, maka diduga tanggal 7 Juli 2025, jam 21.43 WIB sampai jam 23.09 WIB, atau sekitar 1 jam 26 menit diduga korban berada di rooftop lantai 12 gedung Kemlu," ujar Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).

Dalam rekaman CCTV, Arya Daru terlihat naik ke rooftop sambil membawa tas ransel dan tas belanja.

Namun, saat terekam turun, tas-tas tersebut sudah tidak lagi dibawa korban.

Baca juga: Kapolri Ungkap Alasan Tak Mau Buru-buru Ungkap Penyebab Tewasnya Arya Daru

“Ini fakta yang kami temukan. Proses pengumpulan data dan bukti-bukti lainnya masih terus dilakukan,” tambahnya.

Meski demikian, pihak kepolisian belum mengungkap secara pasti apa yang dilakukan Arya selama berada di rooftop.

Proses penyelidikan masih berlanjut guna memastikan penyebab kematian dan apakah ada unsur tindak pidana dalam kejadian tersebut.

“Kami masih menelusuri dan mencocokkan semua bukti yang ada. Pembuktian harus lengkap dan menyeluruh,” kata Ade Ary.

Diketahui, diplomat muda ADP (39) ditemukan tewas di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Saat ditemukan, kepala korban terbungkus plastik dan terlilit lakban.

Posisi tubuh korban berada di atas tempat tidur. 

Pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam.

Kepolisian juga mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kehilangan barang di kosan ADP.

Family Man

Tewasnya diplomat muda Kemenlu, Arya Daru meninggalkan duka bagi keluarga.

Meski bertugas di Jakarta dan kerap bepergian hingga tinggal di luar negeri, namun Arya Daru selalu meluangkan waktunya demi keluarga.

Arya setiap hari menyempatkan diri menghubungi istri dan anaknya lewat sambungan telepon.

Bahkan Arya Daru tidak sungkan menelepon istrinya, Meta Ayu Puspitantri. hanya sekedar untuk menayakan hal yang sepele.

"Sekedar untuk menanyakan apakah sudah makan atau belum," kata kakak ipar Arya Daru Pangayunan, Meta Bagus.

Namun malam itu, Arya Daru tidak kunjung menelepon sang istri.

Hal itu membuat Meta Ayu merasa bingung. Dia pun mencoba menelepon sang suami.

Namun berkali-kali ditelpon, hape Arya Daru tidak aktif alias dalam posisi mati.

Meta Ayu pun disebut meminta agar penjaga kos melihat kondisi sang suami.

Dia sampai menelpon hingga tiga kali. Permintaan kepada sang penjaga kos untuk melihat kondisi sang suami terlihat di CCTV.

Sang penjaga kos, Siswanto terlihat kerap bolak-balik melihat ke arah kamar Arya Daru.

Nahasnya Arya Daru ditemukan tewas keesokan harinya dengan kepala dilakban.

Tubuhnya ditutupi oleh selimut panjang berwarna biru dongker.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved