Makan Bergizi Gratis

Emak-emak di Tangsel Keluhkan Makanan MBG, Minta Pemerintah Evaluasi 

Banyak warga menyebut program pemerintah seperti MBG sangat bermanfaat, namun pelaksanaannya di lapangan perlu dikawal dengan lebih ketat.

Editor: Joko Supriyanto
TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
MBG - Suasana sekolah SDN Rawabuntu 03 (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico) 

Namun program tersebut baru aktif kembali setelah libur sekolah, tepatnya selama masa MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah).

"Terakhir itu anak saya dapat MBG pas MPLS, tepatnya di hari keempat. Sebelumnya juga pernah dapat saat kelas satu, setelah liburan," kata Aisyah di lokasi yang sama.

Baca juga: Dukung Program MBG, SPPG Polresta Tangerang Diresmikan Wakapolda Banten

Ia mengaku makanan yang diterima anaknya saat MPLS kondisinya tidak layak.

"Waktu itu dikasih tahu isi, tapi dalamnya berlendir, aromanya juga asam," jelasnya. 

Ia menambahkan bahwa kualitas makanan yang kurang baik bukan hanya terjadi sekali.

"Bukan cuma itu. Kemarin juga sempat dikasih bubur kacang hijau, warnanya aneh, rasanya juga hambar dan basi. Anak saya nggak habisin, saya coba sendiri juga memang nggak enak," pungkasnya.

Ketika ditemui untuk dimintai keterangan terkait program MBG, kepala sekolah SDN Rawabuntu 03 enggan memberikan pernyataan dan menyebut bahwa permasalahan tersebut telah dianggap selesai.

“Oh, sudah selesai. Sudah koordinasi juga. Maaf ya,” ujar Amir Mahmud.

Namun, ia enggan menjelaskan secara rinci hasil dari koordinasi tersebut. (m30)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved