Diplomat Muda Tewas

Tidak Etis Dipublikasikan, Susno Duadji Puji Polri Tidak Ungkap Motif Kematian Arya Daru

Susno Duadji memberikan komentar setelah polisi memberikan penjelasan terkait tewasnya Arya Daru

Editor: Joseph Wesly
(Instagram)
MOTIF KEMATIAN ARYA DARU- Arya dan istri, Meta Ayu. Polisi menyebut Arya Daru tewas karena menghentikan nafas lewat lakban. Polisi juga memastikan tidak ada unsur pidana di kematian korban. (Instagram) 

"Kami menemukan ada pengiriman email yang dimiliki atau digunakan oleh pengguna digital evidence. Alamatnya adalah ddaru_c@yahoo.com."

"Dikirim ke salah satu badan amal yang menyediakan layanan dukungan terhadap orang yang memiliki emosional yang mengalami perasaan tertekan dan putus asa, hingga dapat menyebabkan bunuh diri," urai Ipda Sadji Purwanto.

Email itu, kata Sadji, dikirim Arya dalam rentang waktu Juni-Juli 2013. Isinya terkait keinginan Arya untuk mengakhiri hidup.

Email serupa kembali dikirim Arya pada 2021, dalam kurun waktu 24 September-5 Oktober.

"Kemudian di segmen pada tahun 2021, dimulai dari tanggal 24 September 2021 sampai dengan 5 Oktober 2021 sebanyak sembilan segmen."

"Intinya adalah sama ada niatan semakin kuat untuk melakukan bunuh diri karena problem yang dihadapi," jelas Sadji.

Terkait hal itu, Meta menganggapnya sebagai hal pribadi.

Karena itu, ia enggan berkomentar lebih jauh mengenai pernyataan polisi terkait email konsultasi Arya.

"Namanya kita konsultasi mengenai berbagai macam hal terkait dengan materi apapun itu saya rasa itu hal pribadi ya. Jadi, saya tidak mengomentari hal tersebut," tutur Meta.

5. Yakin Kebenaran Terungkap

Meta Bagus meyakini kebenaran mengenai kematian Arya akan terungkap.

Terlebih, penyelidikan terhadap kasus Arya masih terus berjalan.

Ia pun berharap polisi bisa melanjutkan penyelidikan terkait kasus Arya dan melakukan pendalaman lebih lanjut.

"Berarti kan masih ada hal-hal yang perlu didalami lagi oleh beliau-beliau, para penyidik. Nah, itu kita tunggu bersama nanti bagaimana hasil ke depannya," kata dia, masih dari Kompas.com.

"Jadi, pada waktunya nanti, kami juga percaya kebenaran akan terungkap dengan terang, dan membawa keadilan dan ketenangan bagi Daru juga bagi yang ditinggalkan," pungkasnya dikutip dari Tribunnews

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved