Gagal Percobaan Pertama Tak Bikin Winona Nona NTT Menyerah, Kini Semringah Diterima di UI

Alasannya sederhana. Gadis yang berasal dari Maumere Nusa Tenggara Timur ini mengatakan semua orang ingin berkuliah di UI

Editor: Joseph Wesly
(TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy)
IMPIKAN MASUK UI- Winona, gadis asal Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) menceritakan perjalanannya masuk UI. Berkat perjuangan dan kerja keras, Winona berhasil mewujudkan impian kuliah di UI. (TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy) 

TRIBUN TANGERANG.COM, BEJI- Perjuangan tak kenal lelah membawa Winona (19) berhasil mewujudkan impiannya.

Winona menang sejak belia memang memimpikan untuk bisa berkuliah di Universitas Indonesia.

Alasannya sederhana. Gadis yang berasal dari Maumere Nusa Tenggara Timur ini mengatakan semua orang ingin berkuliah di UI. 

Bertekad bisa menggunakan jaket almamater kuning membuat Winona berjuang keras dan belajar dengan baik.

Meski begitu, impiannya kuliah di UI sempat gagal. Pasalnya dia gagal di Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT).

Tidak menyerah, Winona mencoba peruntungannya untuk mengikuti Seleksi Masuk UI (SIMAK) UI. 

Jalur mandiri inilah menjadi peluang terakhir bagi Winona untuk berkuliah di kampus impian.

“Lewat jalur mandiri lulus, sebagai mahasiswi Periklanan Kreatif Vokasi UI,” ungkapnya Winona penuh kegembiraan. 

“Saya berharap, UI bisa mendampingi anak-anak berprestasi,” sambungnya saat mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Indonesia (UI), Rabu (6/8/2025).

Nona Maumere Nusa Tenggara Timur  itu menjadi satu dari 9.620 mahasiswa baru yang berhasil lolos seleksi masuk UI dari berbagai jalur. 

63 Persen Mahasiswa Baru UI Perempuan

Dari total 9.620 mahasiswa baru jenjang S1 dan vokasi di Universitas Indonesia (UI), 63 persen berjenis kelamin perempuan. 

Rektor UI, Heri Hermansyah mengungkap dua faktor kemungkinan, mengapa perempuan mendominasi jumlah mahasiswa baru.

Kemungkinan pertama, perempuan di Indonesia tekun dan pintar sehingga mampu bersaing mengikuti seleksi masuk ke UI dari berbagai jalur.

“Memang perempuan di Indonesia ini karena ketekunan dan kepintarannya, mereka lah yang mampu bersaing, melewati rintangan-rintangan seleksi dan diterima di UI, mereka yang terbaik,” kata Heri, Selasa (5/8/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribun depok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved