Dirut hingga Komisaris Gigit Jari, Prabowo Hapus Tantiem BUMN, Dianggap Akal-akalan Memperkaya Diri
Pasalnya ada komisaris yang bisa memperoleh tantiem senilai Rp40 miliar, meski rapat hanya berlangsung sekali dalam sebulan
"Penataan ini merupakan pembenahan menyeluruh terhadap cara negara memberi insentif," kata Rosan dalam keterangan tertulis, Jumat (1/8/2025).
Terkait langkah itu, Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan, Jumat (15/8/2025), meminta jajaran direksi atau komisaris BUMN untuk mundur apabila merasa keberatan.
Ia menyebut masih banyak anak-anak muda yang lebih mampu dan siap menggantikan mereka.
"Kalau direksi itu, kalau komisaris itu keberatan, segera berhenti Saudara-saudara sekalian," tegasnya.
"Banyak anak-anak muda yang mampu yang siap menggantikan mereka," imbuh dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Sosok Ahmad Dofiri, Eks Anggota Polres Tangerang yang Dipercaya Prabowo jadi Penasihat Khusus |
![]() |
---|
5 Tokoh Senior Kabinet Merah Putih Berusia di Atas 70 Tahun, Terbaru Djamari Chaniago |
![]() |
---|
Istana Jawab Soal Video Presiden Prabowo Subianto di Bioskop |
![]() |
---|
Respons Amien Rais Soal Reshuffle Kabinet: Copot Menteri yang Fisiknya di Jakarta Pikirannya di Solo |
![]() |
---|
Mahfud MD Kaget Budi Gunawan Direshuffle Prabowo, Sebut Bukan karena Aksi Demo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.