Virus Corona

Mahasiswa Unis Tangerang Cari Tempat Kos Sambut Kuliah Tatap Muka Mulai Bulan Depan

Penulis: AndikaPanduwinata
Editor: Intan UngalingDian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswi Universitas Islam Syekh Yusuf mulai mencari kamar kos di sekitar kampus karena kuliah tatap muka akan diberlakukan lagi mulai bulan depan.

Sukma mengaku, dia mencoba bertahan dari cobaan pandemi Covid-19 dan tidak akan menjual bisnis kosnya meskipun keadaan mendesak.

"Enggak mau saya jual walau pun sekarang lagi susah. Ya kosan ini bagi saya aset untuk keluarga," kata Sukma.

Baca juga: Mendikbudristek Minta Kampus di Wilayah PPKM Level 1-3 Segera Gelar Perkuliahan Tatap Muka Terbatas

Dijual Rp 5,9 miliar

Sementara itu, pemilik kosan Royalwood Residence di Komplek Taman Mahkota Bandara, Kota Tangerang ini berniat menjualnya Rp 5,9 miliar.

Tempat kos itu dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan bentuk bangunan mewah dan nyaman.

Bangunannya terdiri dari lima lantai. Akses untuk mobil pun bisa masuk ke dalam.

"Memang mau dijual dari 7 bulan lalu," kata Pipit penjaga kosan itu saat dijumpai Tribuntangerang.com, di Royalwood Residence.

Pipit merinci, rumah kos yang dijaganya ini memiliki 28 kamar. Konsumen dimanjakan dengan berbagai fasilitas.

"Ada AC, WiFi dan laundry. Kasur, lemari dan kamar mandi di dalam," tuturnya.

Dalam sebulan untuk sewa kosan ini dikenai harga sebesar Rp 1,5 juta. Belum lagi lantai atas tersedia untuk ruang santai minum kopi dan lainnya.

"Sudah banyak sih yang survei tawar kosan ini," ujar Pipit.

Pipit mengatakan, pemilik kosan ini bernama Andi tinggal di Jakarta. 

Tribuntangerang.com mencoba menghubunginya untuk menanyakan alasannya menjual kosan itu.

Namun hingga sampai saat ini masih belum ada jawaban dari pemilik kos Royalwood Residence.