"Densus 88 Antiteror Polri menangkap teroris di sekitar bandara Cakrabhuwana, Cirebon, Jawa Barat, tiga jam sebelum Presiden mendarat," papar Ramadhan.
Dari tangan Imam, kata Ramadhan, Tim Densus 88 Antiteror Polri juga menemukan barang bukti lain.
Baca juga: Pekerja di Indonesia Sangat Banyak, Gerindra Bilang Partai Buruh Berpeluang Besar Masuk Parlemen
Di antaranya, satu buah koper yang berisikan sangkur, airsoft gun, buku ajakan berjihad, dan beberapa benda mencurigakan lainnya.
"Dari hasil penyelidikan awal pada saat itu, Imam diketahui terkait dengan jaringan JAD dan berniat untuk merampas senjata anggota polisi yang mengamankan kedatangan presiden sekaligus melukainya," terangnya. (Igman Ibrahim)