TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Hamdan Zoelva, kuasa hukum Partai Demokrat, menanggapi pernyataan Yusril Ihza Mahendra selaku kuasa hukum kubu KLB Moeldoko, soal jeruk makan jeruk.
Pernyataan itu merujuk pada keduanya yang sama-sama berasal dari Partai Bulan Bintang (PBB).
"Jeruk itu ada dua, ada yang manis, ada yang asam."
Baca juga: Novel Baswedan Siap Jadi ASN Polri Jika Dipandang Penting untuk Kebaikan Negara
"Ini jeruknya jangan yang asam lah," kata Hamdan kepada wartawan, Senin (11/10/2021).
Hamdan mengatakan bukan jadi soal menghadapi Yusril yang kini berada di kubu KLB Moeldoko.
"Biasa saja, dan saya banyak ya dengan Pak Yusril, dalam kasus-kasus di Mahkamah Konstitusi."
Baca juga: Indonesia Masih Bebas Zona Merah Covid-19, Kuning Berkurang, Oranye Bertambah
"Walaupun di Mahkamah Konstitusi saya tidak maju secara langsung. Tapi saya sudah tahulah," ucapnya
Dia pun yakin Yusril akan bekerja secara profesional sebagaimana dirinya juga.
"Itu bukan hal yang satu kali, itu sangat sering sekali."
Baca juga: Waketum PKB: Pasangan Prabowo-Muhaimin Bisa Saja Terjadi di Pilpres 2024
"Itu hal yang biasa saja, kita bekerja secara profesional saja."
"Jadi berteman, tetap berteman, tapi kita tetap menghadapi ini dengan profesional," paparnya.
Partai Demokrat menunjuk mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva, sebagai kuasa hukum dalam menghadapi judicial review AD/ART di Mahkamah Agung.
Yusril Ihza Mahendra, kuasa hukum empat mantan anggota Partai Demokrat, menanggapi penunjukkan Hamdan Zoelva.
"Ini jeruk makan jeruk," kata Yusril, Kamis (7/10/2021).
Baca juga: Tulis Surat Terbuka Lagi, Irjen Napoleon Bonaparte: Aku Bukan Koruptor!
Jeruk makan jeruk yang dimaksud Yusril adalah penyelesaian masalah dilakukan oleh orang-orang yang berasal dari kubu yang sama.