TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kota Tangerang menetapkan lima wilayah yang tergolong rawan terjadi bencana banjir.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, lima titik rawan banjir tersebut tersebar di Kecamatan Periuk, Kecamatan Cipondoh, Kecamatan Ciledug, Kecamatan Pinang, dan Kecamatan Cibodas.
Kecamatan Periuk ditetapkan menjadi lokasi rawan banjir, lantaran wilayah tersebut dilintasi oleh dua kali, yakni Kali Cirarab dan Kali Ledug.
"Wilayah rawan terjadi banjir di Periuk itu adalah kawasan Total Persada dan Garden City," ujar Arief Wismansyah kepada awak media, Selasa(16/11/2021).
"Kali yang melintasi dua wilayah itu adalah Kali Ledug, tapi kita sudah membangun turap di dua sisinya," sambungnya.
Kemudian Arief menuturkan, pihaknya telah melakukan pengangkatan sedimentasi yang mengendap di Kali Cirarab.
Di sisi lain, Arief juga menyebut Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane juga telah melaksanakan normalisasi Bendungan Sarakan di Kabupaten Tangerang, yang merupakan muara dari Kali Cirarab.
"Ya semoga kalau itu sudah dinormalisasi, aliran airnya akan semakin cepat dan wilayah Periuk tidak banjir lagi," kata dia.
Selanjutnya pada Kecamatan Cibodas dan Kecamatan Pinang, yang menjadi lokasi rawan banjir selanjutnya, dinilai karena menjadi kawasan perlintasan Sungai Cisadane.
Guna meminimalisir hal itu, Pemkot Tangerang telah membangun turap di sebagian dinding Sungai Cisadane yang masuk ke Kecamatan Cibodas dan Kecamatan Pinang.
"Sebagian dinding Kali Angke di Cipondoh juga sudah dilakukan pembangunan turap," terangnya.
Lebih lanjut Arief menjelaskan, untuk mengantisipasi ancaman bencana banjir tersebut, Pemkot Tangerang telah menyiapkan sebanyak 233 pompa air dan 18 ekskavator.
Pompa tersebut disebarkan, guna mengantisipasi genangan air hingga banjir yang muncul di lokasi yang telah ditentukan.
"Alat pemompa air saat ini sudah kita siapkan di berbagai titik, selain itu sejumlah alat berat juga sudah dalam konsisi kondisi siaga satu, diantaranya ialah 18 ekskavator," jelasnya.
Kendati demikian, Arief tetap mengajak masyarakat Kota Tangerang, untuk saling bergotong royong menjaga kebersihan, salah satunya ialah tidak membuang sampah sembarangan.
Baca juga: Melihat Efek Samping, Respons Antibodi, dan Efikasi Vaksin Zifivax yang telah Mendapatkan Izin BPOM
Baca juga: TAK LAGI REPOT! Begini Cara Cetak KK, Akta Kelahiran, dan Kependudukan Secara Mandiri
Baca juga: ALHAMDULILLAH, Saudi Arabia Kembali Buka Umrah untuk Jemaah Indonesia, Simak