Virus Corona

Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Melonjak Drastis dalam Sepekan, Kemarin 84 Kasus

Penulis: Gilbert Sem Sandro
Editor: Intan UngalingDian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kasus Covid-19 di Kota Tangerang meningkat drastis dalam sepekan terakhir.

Sejak Kamis (13/1/2022), kasus harian Covid-19 merangkak naik di atas 20 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni mengatakan, hingga hari ini, Kamis (20/1/2022), terdapat 293 kasus aktif Covid-19.

Enam pasien Covid-9 di antaranya sembuh dan satu orang pasien Covid-19 meninggal dunia.

Selain itu, empat warga Kota Tangerang juga telah terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron, sejak empat hari lalu.

"Terdapat peningkatan kasus Covid-19 di Kota Tangerang dalam sepekan terakhir, tertinggi terjadi pada Rabu (19/1/2022) kemarin dengan 84 kasus harian," ujar Dini Anggraeni, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Arief R Wismansyah Kembali Berlakukan PTM 50 Persen untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Baca juga: 6 Warga Kebon Jeruk Jakarta Barat Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron Dirujuk ke Wisma Atlet

Dia mengatakan, sejak Kamis (13/1/2022) lalu terdapat 21 kasus, sehari berikutnya terdapat 25 kasus  dengan 37 kasus.

Pada Minggu (16/1/2022) terdapat 24 kasus dan Senin (17/1/2022) dengan 25 kasus.

"Dan tertinggi dua hari terakhir, (18/1/2022) dengan 45 kasus dan kemarin 84 kasus positif Covid-19," ujar Dini Anggraeni.

Menurutnya, berdasarkan hasil tracing, penularan pada lingkup kluster keluarga menjadi terbanyak.

Rentang umur pasien didominasi umur 19-60 tahun sebanyak 71 persen. 

Dini menuturkan, Kota Tangerang hingga saat ini masih berada pada status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2.

"Berdasarkan asesmen situasi Covid-19 per 17 Januari lalu, Kota Tangerang masih pada PPKM level 2."

"Dengan kapasistas respon sedang yaitu testing diangka memadai, tracing di angka sedang dan indikator treatment di angka memadai."

"Dengan itu, Dinkes akan menggenjot tracing yang pastinya membutuhkan kerjasama masyarakat, guna memutus rantai penyebaran virus yang lebih panjang lagi," tutur Dini Anggraeni.

Baca juga: Ashanty Ketakutan Aurel Hermansyah Ikut Terpapar saat Dia Dinyatakan Positif Covid-19, Sampai Stres

Baca juga: Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Terus Naik Pascalibur Nataru, RLC Kota Tangsel Terima 21 Pasien

Halaman
12