Pandemi Covid19

Tak Pernah Tes PCR, Jamaludin dinyatakan Terpapar Covid-19, RS Akui Keliru Input Data

Penulis: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lilis Setyaningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksanaan tes swab PCR secara massal di Pasar Anyar Tangerang, Rabu (5/1/2022)

"Kemudian pagi nya saya di hubungi kalau misalkan data nya gak bisa diubah dari mereka (RS Brawijaya)," jelas Jamaludin.

Mendengar hal tersebut, Jamaludin memutuskan untuk datang langsung ke RS Brawijaya Depok sekira pukul 09.00 WIB.

Di sana, ia bertemu Supervisor on duty RS Brawijaya Depok, Wahyuana Kumala.

"Akhirnya diajak ngobrol dan mereka mengakui kalau ada salah input data yang kebetulan nama dan tanggal lahir sama dengan saya," ujarnya.

Baca juga: Tidak Perlu Khawatir, Alat Tes Massal Antigen sudah dibuat di Indonesia

Dalam obrolan tersebut, Jamaludin meminta pihak RS Brawijaya Depok menghapus data terkait dirinya yang dinyatakan Covid-19 melalui tes PCR.

Pihak rumah sakit pun mengaku telah memperbaiki kesalahan input data tersebut. Pihak RS Brawijaya, ujar Jamaludin, tinggal menunggu persetujuan PeduliLindungi atas permohonan revisi data yang mereka ajukan.

"Dibilang 15-30 menit lah," ucap Jamaludin.

Setelah 30 menit berlalu hingga pukul 12.00 WIB, status Jamaludin di Aplikasi PeduliLindungi masih berwarna hitam.

Baca juga: Tes PCR akan dilakukan pada Pasien yang Berobat dengan Gejala Influenza di RS se-Kota Tangerang

Siang itu, ia kembali datang ke RS Brawijaya Depok.

Kali ini, ia ingin bertemu dengan pimpinan rumah sakit.

"Mereka menjajikan bahwa ini akan diurus segera dan saya juga minta dari rumah sakit untuk bikin surat pernyataan minta maaf ke saya," cerita Jamaludin.

Pihak rumah sakit menyetujui hal tersebut dan Jamaludin kembali pulang ke rumah.

Pada sore hari, ia dihubungi oleh Puskesmas Ciputat yang menyampaikan jika hasil tes PCR tersebut bukan atas nama dirinya.

Baca juga: Pemkot Tangerang Gratiskan Tes PCR di Puskesmas Bagi Warga Bergejala Covid-19

"Katanya dari pihak rumah sakit salah input, bahwa data sudah direvisi dan disampaikan ke Pusdatin," kata Jamaludin.

Dampak yang dirasakan oleh Jamaludin pun beragam.

Halaman
123