TRIBUNTANGERANG.COM, PONDOK AREN - Aksi pengeroyokan oleh sejumlah sopir angkutan kota (angkot) terjadi di kawasan Bintaro Trade Center Jalan Tegal Rotan Raya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. 

Diketahui aksi pengeroyokan tersebut dialami oleh anggota Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bernama Sahroni. 

Sahroni mengaku insiden pengeroyokan yang dialaminya itu terjadi pada Kamis (10/2/2022) sekira pukul 17.00 WIB. 

Sahroni mengatakan, insiden pengeroyokan yang dialaminya itu berawal saat melintasi jalan tersebut dengan mobil yang dikendarainya. 

"Jadi posisinya waktu saya pulang kerja saya lewat belakang Sport Center, itukan angkot mangkal banyak. Kondisi juga lagi rame jadi enggak bisa kenceng. Pas mau ujung barisan mereka, ada yang mau keluar angkotnya saya klaksonin biar saya lewat dulu gitu," kata Sahroni saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selularnya, Pondok Aren Kota Tangsel, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Satpol PP Kota Tangerang Sita 93 Botol Minuman Keras Bermerek Terkenal dari Warung Jamu

Baca juga: WADUH, Satpol PP Kota Tangsel Dapati Dugaan Jasa Seks Komersial Berkedok Terapis di BSD City

"Saya klaksonin bukannya mundur angkotnya malah diem, kan saya diem juga jadinya enggak bisa maju karena tertahan. Mobil saya kan ada di sisi kanan tuh, saya berhenti dia maju langsung nabrak mobil saya," sambungnya. 

Melihat mobil miliknya terserempet, dirinya langsung mencoba meminta pertanggungjawaban dari sang pengemudi angkot. 

Alhasil cekcok dari kedua pengemudi itu pun tak terhindar kan hingga berujung terhadap aksi pengeroyokan terhadapnya. 

"Saya bilang waduh bang bahaya ini bang begitu,  dia turun juga bilang gua mau lewat duluan. Saya bilang ya sudah bang kita ngobrol di pinggir jalan dulu jangan di tengah jalan gini bang. Saya baru mau masuk dia langsung tarik saya dan tonjok saya. Dia begitu saya serabg balik, terus temannya nyerbu semua," ucapnya. 

Baca juga: Satpol PP Jaksel Tindak 20.037 Pelanggar dengan Denda Administrasi Sebesar Rp 121.750.000 pada 2021

Lantas dirinya pun menjadi bulan-bulanan sejumlah pengemudi angkot di kawasan tersebut. 

Menurutnya terdapat 5 hingga 6 pengemudi angkot yang mengeroyok dirinya tanpa alasan yang pasti itu. 

Sementara saat insiden pengeroyokan itu berlangsung, ia mengaku tak ada satu pun warga yang dapat melerainya. 

Sebab para pelaku mengancam warga untuk tidak melerai aksi pengeroyokan yang berlangsung. 

Beruntung terdapat seorang petugas kepolisian yang melintas di kawasan hingga aksi pengeroyokan itu pun dapat terleraikan. 

Baca juga: Razia Kos-kosan yang Diduga Tempat Prostitusi Satpol PP Tangsel Temukan Berbagai Alat Kontrasepsi

"Ada dari security mau nolongin tapi kan diancam juga katanya jangan ikut campur segala macem, jadi security mundur. Dan ketolongnya itu sama polisi lewat akhirnya diamankan. Tapi mereka masih Pukuli mobil saya, terus spion mobil saya dipatahin," ungkapnya. 

Adapun saat ini Sahroni mengaku telah melaporkan insiden pengeroyokan itu kepada pihak Polsek Pondok Aren. 

"Sudah lapor ke polisi. Terus saya luka di bibir pecah, tangan kanan bengkak kemarin, tapi sekarang sudah sembuh ini," pungkasnya. (riz)