TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Penyanyi Ratna Listy kali ini melakukan olahraga ekstrem, terjun payung.

Ratna Listy melakukan terjun payung tandem dan melayang di udara terjun bebas.

Namun, saat bisa melakukan terjun payung itu, Ratna Listy menangis.

Bukan ketakutan, melainkan takjub melihat pemandangan dari 10.000 kaki di atas langit. 

Terpesona saat bisa melihat pemandangan indah di langit Nusawiru, Pangandaran, Jawa Barat, dengan membawa nama Mata Langit.

Dalam menjalani olahraga ekstrem ini, Ratna Listy bersama pelatih terjun payung internasional dari Indonesia, Naila Novaranti.

Ratna Listy melakukan terjun payung bersama penerjun payung lainnya.

"Terjun payung itu rasanya campur aduk nggak bisa diungkapin satu-satu. Sudah bisa mendarat saja bagi aku itu hal yang luar biasa bisa menyelesaikan tantangan ini," kata Ratna Listy, Minggu (20/2/2022).

Baca juga: Agar Performa Maksimal Jaga Asupan Nutrisi dari Sebelum, Saat dan Sesudah Olahraga

Baca juga: Nikmati Suasana Asri dan Kesejukan di Waduk Situ Gintung Sembari Berolahraga dan Bersantai

Saat melakukan terjun tandem, dia didampingi penerjun payung profesional, Master RR Yudiana dari klub Skydive Internasional bersama Naila Novaranti.

Awalnya, Ratna Listy tak yakin bisa mengikuti olahraga yang dianggap menantang maut ini.

Namun, setelah diyakinkan Naila Novaranti bahwa terjun tandem ini aman di bawah pengawasan ketat dari tim penerjun payung profesional skala internasional.

Setelah mendapat keyakinan diri,  barulah Ratna Listy melakukan aksi ekstren tersebut.

Dia pun yakin pasti bisa menyelesaikan aksi tersebut meskipun sempat bimbang dan ragu ingin membatalkan niatnya.

"Saat berada di langit aku melihat kuasa Allah, aku sebagai manusia merasa nggak ada apa-apanya."

"Aku bilang ya Allah, aku itu merasa kecil banget nggak boleh sombong saat melihat alam dari atas langit yang begitu luasnya," kata Ratna Listy.

Baca juga: Olahraga dan Makan Sehat Sangat Penting untuk Kesehatan Fisik dan Mental Anda

Baca juga: Erick Thohir Ajak Masyarakat Olahraga dan Nobar di Erick Thohir Sport Arena and Tournament