Pandemi Covid19

Jangan Lengah, Bukan Hanya Covid-19, Orangtua Juga Waspadai DBD pada Anak di Masa Pancaroba

Penulis:
Editor: Lilis Setyaningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hindari banyak gantungan baju atau barang-barang untuk menghindarkan nyamuk bersarang

"Jadi, jangan tunggu terlalu lama apabila si kecil demam tinggi, ya. Segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk memastikan diagnosisnya," kata dr. Debbie.

Baca juga: Puskesmas Kota Tangerang Lakukan Pemeriksaan Jentik Nyamuk Cegah Demam Berdarah Dengue

Tips terhindar dari DBD

1. Daya tahan tubuh kuat

Virus dengue akan dihadang oleh sistem imun si kecil apabila ia memiliki daya tahan tubuh yang kuat.

Oleh karenanya, menjaga imunitas anak adalah hal pertama yang wajib diperhatikan. Hal ini dapat dilakukan dengan pemenuhan nutrisi yang baik, yaitu dengan mencukupi asupan makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) dan mikronutrien (vitamin, mineral) yang tepat. Selain itu, dapat juga diperkuat dengan pemberian vaksin dengue jika ia telah berusia 9-16 tahun.

2. Pengendalian Lingkungan

Pengendalian lingkungan juga penting untuk dilakukan.

Caranya adalah dengan mencegah nyamuk pembawa virus berkembang biak.

Nyamuk senang berada di tempat penampungan air yang bersih seperti kolam atau bak mandi.

Jadi, tempat-tempat penampungan air harus sering dikuras. Bersihkan pula wadah penampungan air yang memudahkan nyamuk bersarang dan bertelur.

Baca juga: Inspeksi Mendadak, Kader Jumantik Banyak Temui Jentik Nyamuk di Lingkungan Warga Pondok Cabe Ilir

3. Cek Kamar si Kecil

Langkah selanjutnya, cek kamar si kecil. Hindari banyak gantungan baju atau barang-barang untuk menghindarkan nyamuk bersarang.

Anda juga dapat melakukan penyemprotan/fogging untuk membunuh nyamuk-nyamuk dewasa.

Satu lagi cara agar dapat mematikan telur-telur nyamuk adalah dengan abatisasi. Anda dapat memasukkan bubuk abate ke dalam sumber-sumber air sehingga telur-telur nyamuk akan mati dan proses reproduksinya terhenti. (*)