Ramadhan

Jadi Menu Favorit Berbuka Puasa, Pedagang Es Timun Suri Raup Keuntungan Rp 1 Juta per Hari

Penulis: Gilbert Sem Sandro
Editor: Intan UngalingDian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Es timun suri yang dijajakan di pinggir Jalan Maulana Hasanudin, Poris, Kota Tangerang. Pedagang dapat mengeruk pendapatan dari berjualan es timun suri dan timun suri Rp 1 juta per hari.

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Bulan Suci Ramadan 1443 Hijriah merupakan bulan puasa pertama pada pandemi Covid-19 yang mengalami berbagai pelonggaran kebijakan pemerintah.

Hal tersebut membuat kondisi perekonomian sosial masyarakat kembali menggeliat.

Seperti menggeliatnya kembali pedagang musiman yang berjualan di pinggir jalan menjelang waktu berbuka puasa tiba.

Salah satu menu berbuka puasa yang banyak diburu oleh masyarakat yakni es timun suri.

Minuman es timun suri menjadi salah satu menu favorit penyegar dahaga saat berbuka puasa Ramadhan.

Baca juga: Kualitas Timun Suri Asal Karawang, Keras Walaupun Matang, Harum, dan Manis

Baca juga: Kawasan Perum Karawang Baru Hasilkan Timun Suri, Sekali Musim Capai 1000 Ton

Pedagang es timun suri berjualan ketika bulan Ramadan, di pinggir Jalan Maulana Hasanudin, Poris, Kota Tangerang. Pedagang dapat mengeruk pendapatan dari berjualan es timun suri dan timun suri Rp 1 juta per hari. (Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro)

Salah seorang pedagang es timun suri yang berjualan ketika bulan Ramadan tiba adalah Sapemi.

Sapemi berjualan es timun suri di pinggir Jalan Maulana Hasanudin, Poris, Kota Tangerang.

Dia telah berjualan es timun suri sejak tahun 2002 silam.

"Saya sudah berjualan timun suri ini selama 20 tahun di kawasan Poris ini, saya berjualan mulai pukul 15.30 WIB hingga 19.00 WIB," ujar Sapemi saat diwawancarai Tribuntangerang.com, Sabtu (9/4/2022).

Dalam sehari, pendapatan Sapemi dalam satu hari dari hasil berjualan timun suri mencapai Rp 1 juta.

Namun, pendapatan dia itu bukan hanya dari es timun suri, melainkan juga dari timun suri utuh.

Menurut Sapemi, dagangannya laris manis karena  timun suri menjadi favorit bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa.

Peminat es timun suri lebih banyak dibanding dengan pembeli buah timun suri. Pasalnya, masyarakat lebih gemar mengonsumsi langsung tanpa harus membuatnya sendiri.

"Pendapatan saya ini sebenarnya lebih banyak dari penjualan es timun suri, daripada buah timun suri," kata dia.

"Membeli es timun suri ini pastinya lebih praktis bagi masyarakat, karena tinggal diminum saja, jadi lebih praktis," ujarnya.

Halaman
12