TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA  - Warga bekas kebakaran dekat Pasar Gembrong bisa bernafas lega.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menjadwalkan revitalisasi tempat bekas kebakaran Pasar Gembrong dengan konsep Kampung Gembrong Bahagia pada satu Juli.

Hal itu disampaikan Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar setelah ditemui wartawan seusai agenda Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (28/6/2022).

"Saya coba membuat konsep Kampung Gembrong Gembira," kata Anwar.

Konsep itu diusungnya untuk upaya membuat para korban kebakaran Pasar Gembrong saat itu yang harta bendanya habis hangus nantinya bisa kembali bahagia, sebab rumahnya akan dibangun.

Baca juga: Ketua RT 06 Pasar Gembrong Pastikan, Kebakaran yang Terjadi Bukan Karena Sabotase, ini Alasannya

Baca juga: Selama Berada di Tenda Pengungsian, Korban Kebakaran Pasar Gembrong Sempat Kena Penyakit Kulit

"Tadinya mereka sulit, mereka pusing, hartanya hilang abis, insya Allah akan diberi lagi rumah yang lebih layak," lugasnya.

Konsep tersebut nantinya diungkapkan Anwar masih diranah tahapan sementara, dan nantinya akan lebih lanjut disampaikan ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Saya akan bicara sama pak gubernur. Ini untuk sementara dulu, mudah-mudahan pak gubernur setuju," tuturnya.

Sebelumnya, PemkotJakarta Timur melakukan agenda pengukuran luas lahan permukiman warga yang terdampak kebakaran di Pasar Gembrong, Kelurahan Cipinang Besar Utara (CBU), Kecamatan Jatinegara yang terbakar beberapa waktu silam.

Baca juga: Masih Ada 50 KK Korban Kebakaran Pasar Gembrong Bertahan di Tenda Pengungsian

Baca juga: Warga Antusias Sambut Rencana Pemprov DKI Revitalisasi Pemukiman Bekas Kebakaran Pasar Gembrong

Pengukuran lahan tersebut dijelaskan Achmad Salahuddin selaku Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Timur sudah dilakukan sejak Senin (23/5/2022) kemarin.

Ia juga menjelaskan, pengukuran tersebut memiliki tujuan yakni untuk kepentingan fasilitas di lahan yang direncanakan untuk direvitalisasi.

"Untuk mengukur dan memastikan luas pastinya berapa dan hal-hal lainnya. Misalnya saluran di sebelah mana. Taman atau sebagainya, itu sedang kami lakukan," ujar Achmad saat ditemui Wartakotalive.com di Rusun Cipinang Besar Utara, Senin (23/5/2022).

Lelaki yang saat ditemui sedang mengenakan pakaian dinas itu mengatakan terkait pihak yang terlibat dalam proses agenda tersebut yakni berasal dari ranah yang relevan.

Baca juga: Duka Korban Kebakaran Pasar Gembrong yang Harus Dievakuasi Dengan Digendong Akibat Patah Tulang

Baca juga: Pasar Gembrong Jakarta Timur Kebakaran, Diperkirakan 90 Rumah dan 20 Toko Hangus

Ranah yang relevan itu diantaranya yakni dari petugas Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jakarta Timur, PLN, BPN, dan Aetra.

"Kami kasih waktu dua hari untuk mereka menyelesaikan pekerjaan pengukuran ini. Nanti dilanjutkan dengan desain," tutur Achmad. 

Direncananya, sesudah agenda pengukuran luas lahan rampung, langkah selanjutnya yakni proses penentuan desain. 

Proses revitalisasi tempat ini akan direncanakan rampung pada bulan September 2022.

"Target September kami sudah kelar. Kami berharap. Berarti Juli mulai," tutupnya. (M37)