"Sehari untuk satu orang bisa 300 lembar, kalau berdua jadi 600," ucap Nurtati.
Nurtati mengatakan, dia memproduksi emping jengkol tidak pernah lebih dari 600 keping.
"Sebenarnya bisa lebih kalau sampai sore, cuma nanti udah enggak ada waktu untuk jemurnya karena sinar matahari udah minim panasnya," kata Nurtati.
Setelah semua proses tersebut dilakukan dan dikemas, emping jengkol dijual kering seharga Rp 1.500 per satu lembar emping jengkol.
Selain dijual di Kota Bogor dan Tanah Air, emping jengkol sudah dikirim ke luar negeri seperti Belanda, Singapura dan Amerika Serikat.