SAH, UPH Pecat atau Drop Out Mahasiswa yang Hajar dan Seret Pacarnya di Lingkungan Kampus

Penulis: Rafzanjani Simanjorang
Editor: Jefri Susetio
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anisa Sakinah, korban kekerasan yang dilakukan mantan pacar melakukan siaran langsung di Instagram, Sabtu (18/2/2023). Dalam siaran langsung ini, dia menjawab pertanyaan visitornya.

Kasus penganiayaan ini diungkap secara gamblang oleh AS lewat akun Twitter @annisasknh8.

Korban juga meminta tolong netizen untuk mengawal kasus tersebut agar tidak menguap begitu saja.

"Aku minta tolong warga Twitter untuk up kasus ini, karena sampe detik ini pelaku belum tertangkap dan masih aktif serta bebas berkeliaran," kata dia baru-baru ini.

AS juga mengunggah foto-foto dirinya terluka akibat penganiayaan yang dilakukan AS.

AS mengaku mengalami penganiayaan dari BJK sejak Juni 2022 atau beberapa waktu setelah mereka mulai berpacaran.

Kekerasan yang dialaminya membuat AS mengadu Komnas Perempuan pada Desember 2022.

Namun, BJK meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi.

Sikap BJK membuat AS luluh dan tak melanjutkan aduan ke Komnas Perempuan.

"Aku berpikir bahwa dia 'akan berubah' ternyata itu kesalahan terbesar aku," tuturnya.

Baca juga: Nenek yang Bersimbah Darah Dihajar Tetangganya Kehilangan Sejumlah Perhiasan

Berkali-kali Dapat Kekerasan

AS mengaku berkali-kali mendapat kekerasan fisik maupun verbal selama dirinya berpacaran dengan BJK.

Suatu ketika, AS dianiaya karena ia menolak pulang bersama BJK.

Korban mengaku diseret ke mobil lalu didorong masuk ke mobil.

"Pelaku menganiaya aku mulai dari nyeret aku masuk ke mobil, jedotin kepala aku ke dashboard, kaca, dan stir mobil, jambak aku, tampar aku, seret dan banting aku ke tanah dan yang paling parah cekik aku sambil bilang 'mati lo ya ga pernah dengerin gue bangsat'," ungkap AS di akun Twitter.

Penganiayaan itu berakhir dan AS lolos dari maut.

Halaman
123