TRIBUNTANGERANG.COM - Bencana banjir bandang melanda Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Senin (9/3/2023).
Banjir bandang yang melanda Lahat sangat besar karena ketinggian air mencapai 4 meter.
Karena itu, sejumlah desa di beberapa kecamatan tergenang. Bahkan, banjir mengakibatkan kerusakan infrastruktur.
Dan, sawah warga yang siap panen habis tenggelam.
Baca juga: Transaksi Mencurigakan Lingkaran Pegawai Kemenkeu Capai Rp 300 Triliun, DPR: Kami Terkejut
Berikut ini fakta-fakta banjir bandang di Lahat:
1. Penyebab Banjir
Diberitakan SriwijayaPost, banjir bandang di Lahat ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur sejak Rabu (8/3/2023) malam.
Hujan semalaman ini kemudian menyebabkan sejumlah sungai di Kabupaten Lahat meluap.
Luapan air sungai ini menerjang rumah-rumah warga.
Hal ini seperti terjadi di antaranya di Desa Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang, Kabuaten Lahat.
2. Ketinggian Air Ada yang Mencapai 4 Meter
Masih dikutip dari sumber yang sama, banjir Lahat memiliki ketinggian bervariasi.
Namun, di satu tempat, ketinggiannya diduga mencapai 4 meter.
Hal ini terlihat dari ketinggian air yang menyentuh jembatan Tanjung Sirih.
Akibatnya akses jalan menghubungkan Pulau Pinang menuju Kota Agung, Pagar Alam terhenti, akibat arus air sungai yang deras.