6 Fakta-fakta Ngerinya Banjir Bandang Lahat, Tinggi Air Capai 4 Meter dan Jalan Utama Terputus

Editor: Jefri Susetio
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bencana banjir bandang melanda Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Senin (9/3/2023). Banjir bandang yang melanda Lahat sangat besar karena ketinggian air mencapai 4 meter.

Selain dua kecamatan tersebut, banjir juga terjadi di Kecamatan Mulak Sebingkai, Lahat Selatan, Pagar Gunung, Kecamatan Lahat Kecamatan Kikim Area dan Gumau Ulu.

5. Dikabarkan Satu Orang Meninggal Dunia

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai jumlah pasti korban.

Namun, satu orang dikabarkan meninggal dunia karena hanyut, sebagaimana diberitakan Sriwijaya Post.

Mayat pria itu ditemukan warga hanyut terbawa banjir.

Belum diketahui identitas dari pria tersebut.

Baca juga: Ternyata Andhi Pramono, Kepala Bea Cukai Makassar Raih Ragam Penghargaan, Berikut Daftar Kekayaannya

6. Jalur utama Lahat-Pagar Alam lumpuh

Akibat banjir bandang yang terjadi, jalur utama penghubung Kabupaten Lahat dengan Kota Pagar Alam lumpuh karena terendam banjir.

Jalur yang terendam banjir yaitu di Desa Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, yang merupakan jalur utama.

Bahkan jalur alternatif yaitu Pagar Alam-Gumay Ulu juga lumpuh karena ada beberapa titik yang mengalami longsor.

Untuk itu pihak Polres Pagar Alam sementara mengalihkan jalur untuk keluar masuk ke Kota Pagar Alam lewat jalur Kabupaten Empat Lawang.

Jalan Utama Tidak Bisa Dilalui

Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Irawan melalui Kasat Lantas AKP Teguh Kaslan mengatakan, dampak dari banjir bandang di Kabupaten Lahat akibat curah hujan tinggi beberapa hari ini membuat sungai meluap.

Dan menggenangi beberapa titik jalan utama penghubung Pagar Alam - Lahat.

"Untuk itu jalur utama saat ini tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Jadi jalur masuk dan keluar menuju Kota Pagar Alam kita alihkan lewat Kabupaten Empat Lawang sementara waktu," ujarnya.

Halaman
1234