"Iya kedatangan (internasional) saja, karena critical, biasanya antrean suka panjang dan apabila ada beberapa penerbangan sekaligus datang," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Imigrasi Republik Indonesia, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Silmy Karim menuturkan, jalur khusus itu diharapkan dapat mempercepat proses pengecekan dokumen keimigrasian.
Baca juga: Jalan Tol Trans-Jawa Masih Jadi Pilihan Utama Masyarakat Saat Mudik Lebaran 2023
Baca juga: Penjualan Tiket KA Mudik Lebaran 2023 Dimulai, Pemesanan Bisa Lewat Aplikasi
Sebab, hingga saat ini status bandar udara tersibuk di Indonesia masih melekat pada Bandara Soekarno-Hatta.
"Jadi misalkan di counter itu ditargetkan 50 detik selesai proses keimigrasian, kalau di autogate itu bisa lebih cepat jadi 30 detik," tambah Silmy.
Menurutnya, meski telah berubah menjadi cepat dan praktis, imigrasi tidak akan mengendurkan proses pengecekan pengamanan.
"Itu bisa mengatur kecepatan penerbangan Indonesia tanpa mengurangi pengecekan keamanan," terang Silmy Karim. (m28)