"Kita sudah melakukan sosialisasi, baik melalui media sosial, spanduk dan sebagainya sambil kita siapkan administrasinya."
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat bahwa pemberlakuan tilang manual ini bukan sebagai ancaman, tetapi ini sebagai pengingat agar kita tertib dalam berlalu lintas."
"Makanya untuk tilang manual ini kita tentukan lokasi-lokasi-nya itu berdasarkan dari data laka lantas dan data pelanggar yang menimbulkan potensi yang cukup tinggi," kata AKP I Made Artana.
Baca juga: Warga Tangsel Waspada, Satlantas Kembali Berlakukan Tilang Manual: Hari Ini 10 Pengendara Ditilang
Baca juga: 17 Pengendara Terciduk Polisi pada Hari Pertama Penerapan Tilang Manual di Kota Tangerang