Pengakuan Tersangka Penipuan Tiket Konser NCT Dream: Dulu Tipu Pembelian Tiket Konser Juga Cuma Lupa

Penulis: Rafzanjani Simanjorang
Editor: Jefri Susetio
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polsek Padedangan mengamankan seorang wanita berinisial ES (30) lantaran menjadi jastip palsu tiket konser NCT Dream di ICE BSD.

TRIBUNTANGERANG - Seorang perempuan berinisial ES tersangka penipuan tiket konser NCT Dream mengaku bukan kali pertama melakukan perbuatan penipuannya. Sebelumnya ia juga pernah menipu konser tiket berbeda.

Hal ini disampaikan ES (30) dihadapan media saat pemaparan di Polsek Padedangan, Tangerang Selatan.

"Sebelumnya ada tapi konser lain. Konser Weslife. Tapi saya lupa dimana, ingatnya yang pertama. Kan ada beberapa tuh, cuma lupa tempatnya dimana saja," ucapnya saat ditanya oleh Kapolsek Pagedangan, AKP Seala Syah Alam, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Setelah Tipu 19 Fans NCT Dream dengan Kerugian Rp 100 Juta, Pelaku Gunakan Beli Tas dan Sepatu

 

ES mengaku mulanya ia seorang jastip namun pratiknya tidak demikian. Ia menggunakan uang dari fans untuk membeli kebutuhan seperti tas dan sepatu.

Pada pemberitaan sebelumnya, Kapolsek Pagedangan, AKP Seala Syah Alam mengatakan, tersangka ES memanfaatkan fanatik fans NCT Dream dengan menjanjikan tiket konser.

"Ada 19 korban dari berbagai daerah termasuk dari luar Jabodetabek. Kerugiaan mencapai RP 94 Juta," ujarnya saat memberikan keterangan pers kepada media.

Ia menambahkan, tersangka ES mengaku sebagai bagian dari penyedia tiket untuk yakinkan para korban.

"Kronologis singkatnya, pelaku ES melalui media sosial meyakinkan para korban bahwa mampu menyediakan tiket (jastip) untuk konser band Korea NCT Dream yang dilaksanakan pada bulan Maret," ujarnya.

Lebih lanjut, ia bilang tersangka ES menyakinkan korban bahwa sediakan tiket dari berbagai kategori dengan fee Rp 500.000 pertiket.

"Dan pada Oktober itu sudah mulai transaksi pertama," katanya.

Dia menuturkan, transaksi pertama dilakukan dengan pembayaran jasa saat mendekati hari konser.

Dan, para korban sudah membayar lunas tiket bersama fee dan jasa.

"Pada saat pelaksanaan konser, para korban sudah datang ke venue karena pelaku menyampaikan sudah berada di venue. Ternyata, sampai konser berlangsung selama dua hari, tiket tak kunjung ada," ujarnya.

Setelah merasa ditipu, lanjut dia, para korban kemudian membuat laporan di Polsek Pagendangan.

Baca juga: Wanita Muda Tipu 19 Fans NCT Dream, Janjikan Sediakan Tiket Konser di ICE BSD, Segini Kerugiannya

Halaman
12