Poin tersebut diberikan kepada tingkatan-tingkatan skala setiap perlombaan yang diikuti oleh para calon peserta didik.
"Padahal saya sudah dapet keuntungan 10 poin karena levelnya kejuaraan kota/kabupaten, tapi tetap kalah juga ternyata," ungkapnya.
Baca juga: Miris, Atlet Karate Kota Tangerang Peraih Juara 2 Porprov Tidak Lolos PPDB Banten Jalur Prestasi
Kini, RS pun mengaku pasrah apabila tidak dapat diterima untuk melanjutkan pendidikan tingkat SMA di sekolah impian.
Ia pun menyerahkan keputusan melanjutkan pendidikannya itu kepada orangtua, lantaran enggan membebani dengan biaya sekolah yang mahal.
"Sekarang belum tau saya sekolah dimana, paling nanti masuk swasta, cuma ya terserah orantua saya aja sekolah swasta yang mana," tuturnya.
"Sebenarnya maunya sekolah negeri biar enggak membebani orangtua dari segi biaya sekolah, tapi karena swasta ya saya pasrah aja enggak mau milih, takut bayaran sekolahnya mahal, kasihan orangtua," ucap RD. (m28)