Disisi lain kasus pemerasan yang dilakukan oleh petinggi KPK kepada SYL telah naik ke penyidikan Polda Metro Jaya.
Polda Metro Juga kini terus melakukan pemeriksaan terkait laporan pemerasan petinggi KPK itu, meski indentitas petinggi KPK itu belum terungkap.
Namun pada Jumat (13/10/2023) Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap ajudan alias Adc Ketua KPK Firli Bahuri.
Ajudan Firli akan diperiksa sebagai saksi soal kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian pada 2021 era eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca juga: Status Tersangka SYL Dipastikan Tak Ganggu Penyidikan Pemerasan Pimpinan KPK
Ini merupakan pemanggilan ulang yang mana seharusnya dilakukan pemeriksaan pada Rabu (11/10/2023) lalu.
Namun, yang bersangkutan mangkir hingga mangajukan penundaan pemeriksaan.
Hari ini, rencananya ajudan Firli akan diperiksa dalam kasus tersebut.
Perihal agenda pemeriksaan itu dibenarkan Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak.
"Betul (hari ini Ditreskrimsus Polda Metro Jaya akan memeriksa ajudan Firli)," ujar dia, secara singkat, saat dihubungi.
Ade Safri mengatakan, jadwal pemeriksaan ajudan Firli pada hari ini dimulai pukul 10.00 WIB.
Namun, belum diketahui di mana lokasi pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.
"10.00 WIB," kata Ade Safri, kembali secara singkat.
SYL Jadi Tersangka Korupsi
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka korupsi.
Bersama SYL, KPK turut menjerat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono (KS) dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Muhammad Hatta (MH).