Krisis Air Bersih

Pemkot Tangerang Minta Para Lurah Aktif Data Warga Terdampak Krisis Air Bersih

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin meminta Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Tangerang untuk data warga terdampak krisis air bersih.

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Tangerang diminta untuk mendata masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih.

Hal tersebut disampaikan, guna meminimalisir dampak kekeringan yang masih melanda sejumlah wilayah di Indonesia akibat fenomena El Nino.

"Musim kemarau panjang masih melanda yang berakibat di sejumlah daerah mengalami kekeringan, ini tentunya harus menjadi perhatian kita semua," ujar Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, Senin (16/10/2023).

Lebih lanjut Sachrudin pun meminta, jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Tangerang hingga tingkat lurah untuk pro aktif turun ke masyarakat. 

Baca juga: Krisis Air Bersih di Tangsel Kini Meluas Menjadi 26 Titik Sebabkan 1.625 KK Terdampak

Hal itu dilakukan, untuk segera merespon keluhan masyarakat apabila terdapat warga yang kekurangan air bersih.

"Walaupun di Kota Tangerang belum ada yang tergolong memprihatinkan, tapi saya minta agar seluruh OPD, termasuk camat, lurah agar dapat menyampaikan tentang pentingnya menggunakan air dengan efektif dan efisien," kata dia.

"Sebab, apabila ada masyarakat yang mengalami krisis air bersih, hal itu juga akan berdampak pada kebutuhan pangan," sambungnya.

Baca juga: Ratusan KK di Muncul Krisis Air Bersih, Minta Pemkot Tangsel Bangun Sumur Resapan

Kendati demikian Sachrudin pun tetap mengingatkan kepada masyarakat, agar tetap waspada dan bersiap dalam menghadapi musim penghujan yang juga akan segera tiba.

"Sebagai antisipasi jelang musim penghujan, saya minta juga agar ingatkan terus warga tentang pentingnya menjaga lingkungan," tuturnya.

"Ajak masyarakat untuk bekerja bakti membersihkan saluran air, gorong-gorong, agar arus air tidak tersumbat," terang Sachrudin. (m28)