Anak Tewas di Jagakarsa

Tak Ada Luka Tusukan, Empat Anak Tewas di Jagakarsa Ditemukan Luka Lebam Bagian Mulut dan Hidung

Editor: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah empat jenazah anak yang ditemukan di dalam kamar tempat tinggalnya, Jalan Kebagusan Jati Padang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (6/12/2023) sampai di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi. (ist)

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Jenazah empat anak yang ditemukan di Jagakarsa, Jakarta Selatan tidak ditemukan adanya luka tusukan.

Namun, petugas kepolisian hanya menemukan adanya luka lebam di tubuh anak tersebut.

Luka lebam itu ditemukan pada bagian mulut dan hidung para korban.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (8/12/2023).

 "Jadi tidak ada luka tusuk (pada tubuh empat anak yang tewas)," ungkap Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto.

Untuk memastikan luka lebam tersebut, RS Polri Kramat Jati melakukan pemeriksaan histopatologi pada empat jenazah anak tersebut.

"Makanya kita lanjutkan dengan pemeriksaan histopatologi atau PA (Patologi Anatomi), kemudian DNA dan toksikologi. Jadi untuk memperjelas itu (lebam)," ujar Hariyanto.

"Jadi kalau dengan PA nanti apakah yang diduga lebam tersebut terjadi saat anak-anak itu masih hidup atau enggak. Profilnya sama dari keempatnya, posisinya sama di bibir dan hidung," imbuhnya.

Baca juga: Berkaca dari Tragedi Jakarsa, Warga Harus Peduli dan Lindungi Anak-anak di Lingkaran KDRT

Lebih lanjut, Hariyanto mengungkapkan bahwa keempat anak yang tewas itu sudah tak bernyawa beberapa hari sebelum ditemukan.

"Kondisi mayat tersebut dalam kondisi sudah membusuk, artinya diperkirakan kematiannya 3-5 hari sebelum kita datang ke TKP," tutur Hariyanto.

Sebelumnya, empat jenazah anak yang ditemukan tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan bakal dilakukan uji laboratorium oleh RS Polri Kramat Jati.

Hal itu dilakukan gunan untuk mengungkap secara pasti penyebab kematian empat anak tersebut.

Seperti diketahui jika empat anak tersebut ditemukan tewas di dalam kamar mandi tanpa mengenakan busana.

Dikutip TribunJakarta.com, Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono mengatakan akan segera memeriksa ke empat jenazah tersebut.

"Ini mungkin (waktu pemeriksaan) agak lama karena kita harus lakukan periksa histopatologi dulu," kata Arif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (6/12/2023)

Baca juga: Analisa Pakar Soal Tulisan Puas Bunda Tx for All di Lokasi Penemuan Empat Anak Tewas di Jagakarsa

Adapun uji laboratorium histopatologi, dilakukan dengan mengambil sampel organ tubuh dari jasad tersebut untuk melihat ada atau tidaknya kelainan sel atau jaringan yang dapat mengakibatkan kematian.

Nantinya, hasil autopsi dan uji laboratorium forensik tersebut akan diserahkan kepada penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan guna membantu pengungkapan kasus.

Berdasar hasil pemeriksaan sementara, keempat korban sudah lebih dari dua hari meninggal dunia sebelum ditemukan, sehingga kondisi jenazah sudah mengalami pembusukan.

"Sudah lebih dari dua hari, kondisinya kalau lihat foto TKP masih utuh. Kita lakukan pemeriksaan seperti biasa lalu kita laporkan (ke penyidik)," ujar Arif.

Baca juga: RS Polri Kramat Jati Ungkap 4 Jenazah Anak di Jagakarsa Diperkirakan Sudah Lebih Dua Hari Tewas

Lantaran proses pemeriksaan masih berjalan, untuk sekarang tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati menyatakan belum dapat memastikan penyebab kematian korban.

Kini, keempat jenazah korban sudah berada di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi dan pemeriksaan lebih lanjut terkait keperluan penyelidikan.

"Kita periksa histopatologi. Kan sudah membusuk, itu kekerasan atau bukan kita enggak tahu. Sudah membusuk," tuturnya.

 

(Kompas.com/TribunJakarta.com/Bima Putra)