Anak Tewas di Jagakarsa

Bapak yang Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Menganggap Sang Istri Berselingkuh Sejumlah Pria

Penulis: Nurmahadi
Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panca Darmansyah (baju warna oranye), tersangka pembunuhan empat anak kandungnya, di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

TRIBUNTANGERANG.COM, KEBAYORAN BARU - Kasus bapak membunuh empat anak kandungnya di Jagakarsa masih terus diusut oleh penyidik Polres Jakarta Selatan.

Polisi telah memastikan kondisi kejiwaan Panca Darmansyah (41), pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Panca dinilai layak diproses secara hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Di sela-sela penyidikan polisi, Panca meladeni pertanyaan awak media. 

Panca Darmansyah (41), mengaku sudah lima melakukan percobaan bunuh diri.

Nyatanya dia masih hidup.

"Ternyata saya masih dikasih kehidupan, dengan lima kali percobaan," kata Panca Darmansyah kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023).

Panca tak menjelaskan secara detail upayanya mengakhiri hidup. Apakah dilakukan pada waktu yang sama di satu lokasi atau akumulasi dari beberapa kejadian selama beberapa bulan. 

Panca mengaku menyesal karena tak tewas bersama empat anaknya.

"Sangat menyesal sebenarnya, kenapa saya masih hidup saja sih, jadi saya maunya ikut bersama anak-anak," kata dia.

Panca mengaku kenekatannya itu dilakukan setelah dia meyakini sang istri telah berselingkuh.

Rasa cemburu itulah yang membuat Panca Darmansyah tega membunuh empat anak kandungnya dan juga berusaha bunuh diri.

Panca yakin pasangannya berselingkuh setelah mengintip pesan-pesan di handphone sang istri.

"Lihat dari chat Whatsapp lalu saya sempet telpon itu lakinya, tak lama diblokir," kata Panca.

Panca yakin pesan-pesan di Whatsapp itu merupakan bukti yang kuat bahwa sang istri berselingkuh. Menurut dia, pesan-pesan itu layaknya percakapan pasangan suami istri.

Halaman
12