Lalu ada pula pelatihan konseling menyusui bagi tenaga kesehatan, pelatihan manajemen terpadu balita sakit dan gizi buruk bagi tenaga kesehatan.
Kemudian, pelatihan pemantauan tumbuh kembang balita dan anak pra sekolah bagi guru dan kader kesehatan, pembentukan tim asuhan gizi di puskesmas dan rumah sakit.
Baca juga: Cegah Stunting dan Obesitas Pemprov Banten Kampanyekan Pemenuhan Gizi
Lalu orientasi penggunaan antropometri di posyandu, orientasi makanan pendamping ASI bagi tenaga kesehatan dan kader, pelaksanaan manajemen terpadu balita sakit dan gizi buruk oleh tenaga kesehatan.
Skrining juga dilakikan deteksi intervensi dini tumbuh kembang dan pemberian makan balita dan anak pra sekolah.
Kemudian rujukan balita stunting, wasting dan weight feltering ke rumah sakit rujukan.
Sementara untuk anemia, Allin mengatakan pelaksanaan skrining anemia remaja putri masih dilakukan.
Kemudian pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri.
Lalu, kader akan mengkampanyekan minum tablet tambah darah sekali dalam seminggu bagi remaja putri, sarapan gizi seimbang dan akiotvitas fisik.
"Ada pula aeminar kesehatan remaja, pelaksanaan posyandu remaja, pemeriksaan kesehatan calon pengantin di fasilitas kesehatan, skrining dan deteksi dini ibu hamil resiko tinggi, ibu bersalin dan bayi balita resiko tinggi," katanya.
Kemudian, kesehatan ibu hamil akan diperiksa sesuai standart serta pemeriksaan USG dasar terbatas oleh dokter umum, sosialiasai KB pasca salin, penyakit menular, hingga web binar dan lainnya yang berkaitan dengan kesehatan. (Raf)