Viral Kasus Mahasiswa Undip Menodai Rekannya, Korban Sering Curhat Hingga Dijebak di Kamar Kos

Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar akun media sosial yang membagikan kasus kekerasan seksual yang terjadi di kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Antara korban dan NJI punya hubungan pertemanan.

NJI adalah mahasiswa psikolog yang dimana membantu korban jika korban sedang butuh teman curhat, ataupun ketika merasa sedih dan stres.

Beberapa kali NJI diminta mendengarkan keluhan korban.

Korban sangat percaya karena NJI adalah seorang dengan tipikal a good listener atau pendengar yang baik.

Terlebih, sebelum kejadian korban sedang mengalami stres berat.

Meminta tolong pada NJI adalah salah satu cara korban untuk mengurangi stres.

Selanjutnya, korban dan NJI bertemu di depan rumah kos korban (kos khusus perempuan) karena biasanya korban dan NJI berinteraksi di depan rumah kos tersebut.

Namun, kala itu, NJI meminta korban bercerita di rumah kos NJI. Saat itu korban mengira akan bertemu NJI di teras rumah kos.

Ternyata perkiraan, korban diajak masuk ke kamar kos NJI. Di dalam kamar, korban ditawari meminum alkohol.

Korban sempat menolak tetapi akhirnya mereka minum bersama.

Ketika terpengaruh alkohol itu, korban mendapatkan kekerasan seksual dari NJI.

Dalam utas dipaparkan pula, bagi yang menyalahkan korban, harus melihat situasi bahwa saat itu korban sedang dalam kondisi tidak stabil dan korban sangat percaya kepada NJI.

"Benar kita tidak seharusnya percaya 100 persen terhadap orang, tetapi bukan berarti kita bisa menjustifikasi perbuatan pelecehan seksual," tulis utas tersebut.

Tanggapan Kampus dan Polisi

Wakil Rektor I Undip, Budi Setiyono menuturkan, kampus sedang mempelajari kasus tersebut.

Halaman
123