Pembunuhan Vina Cirebon

Keterangan Iptu Rudiana di BAP Tahun 2016 Disorot Usai Hasil Visum Vina dan Eky Diungkap ke Publik

Editor: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan ada beberapa luka terbuka akibat senjata tajam pada tubuh kedua korban.

"Namun setelah saya melihat adanya luka tusuk di bagian dada depan sebelah kiri dan saya melihat korban Vina teman anak saya juga mengalami luka robek sabetan senjata tajam di bagian paha sebelah kiri dan di punggung,"

"Saya curiga penyebab kematian anak saya dan Vina bukan karena kecelakaan tunggal kemungkinan dibunuh," kata Iptu Rudiana dalam keterangan BAP 2016 Silam.

Dalam Keterangan BAP, setelah dari kamar mayat selanjutnya Iptu Rudiana mendatangi Polsek Talun untuk mencari informasi dan melihat kondisi sepeda motor Eky yang diamankan.

Iptu Rudiana semakin yakin Eky dan Vina bukan korban kecelakaan tunggal, pasalnya sepeda motor anaknya tidak mengalami kerusakan.

"Namun saya semakin yakin bahwa penyebab kematian anak saya bersama dengan temannya tersebut bukan karena kecelakaan, karena kondisi fisik sepeda motor masih mulus, " ucap Iptu Rudiana dalam BAP.

Iptu Rudiana kemudian mewawancarai sejumlah teman-teman Eky.

"Selanjutnya saya mencari informasi kembali ke teman teman anak saya tersebut," kata Iptu Rudiana.

Baca juga: Hari Ini Polri Limpahkan Berkas Pegi Setiawan, Bola Panas Kini Ada di Kejaksaan

Yang mengejutkan di BAP, Iptu Rudiana mengaku bersama rekannya menangkap sendiri para pelaku di depan SMPN 11 Kota Cirebon.

"Selanjutnya saya bersama dengan rekan rekan saya langsung mencari keberadaan para pelaku tersebut sampai akhirnya saya bersama dengan rekan rekan saya berhasil mengamankan para pelaku yang sedang berkumpul di depan SMPN 11 Kota Cirebon, sebanyak 8 orang dan selanjutnya saya bawa ke Polres Cirebon Kota untuk di Interogasi,"

"Dimana hasil interogasi saya dapatkan bahwa yang melakukan pembunuhan terhadap anak saya dan temannya (Vina) berjumlah kurang lebih 11 orang sehingga selanjutnya saya bersama dengan rekan saya langsung melakukan pencarian keberadaan ke 3 pelaku lainnya, namun ke 3 pelaku tersebut sudah kabur dari rumahnya," kata Rudiana dalam keterangan BAP 2016.

Bahkan dalam BAP tersebut Iptu Rudiana menanyakan alasan dari pelaku melakukan pembunuhan terhadap anaknya dan temannya Vina.

Saat itu Iptu Rudiana menjelaskan dari hasil interogasinya bahwa pelaku hanya ingin menunjukkan eksistensi sebagai geng motor.

"Dari hasil interogasi yang saya lakukan alasan para pelaku melakukan perbuatannya tersebut hanya ingin menunjukkan eksistensi sebagai anak berandalan bermotor Moonraker (M2R).,"

"Dan setahu saya anak saya tersebut tidak memiliki masalah dengan anak geng motor manapun karena anak saya bukan anak geng motor," katanya.

(Wartakotalive.com/RAMA/TribunJakarta.com)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News