Sementara itu, dari laporan jurnalis KompasTV Febriana Mila, para mahasiswa tampak terlihat membalas tembakan gas air mata dengan melempari gedung DPRD Provinsi Jateng.
Sebelumnya, para peserta aksi menggelar aksi damai dengan menaburkan bunga sebagai simbol matinya demokrasi Indonesia dan orasi.
Namun setelah itu para peserta aksi bergerak ke samping utara gedung DPRD Jateng dan mencoba menjebol pintu gerbang.
Saat itu polisi menembakkan gas air mata karena peserta aksi mulai melemparkan botol dan kayu ke arah gedung.
Hingga berita ini diturunkan, peserta aksi yang menolak revisi UU Pilkada masih berkumpul di sekitar gedung DPRD Jateng.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News