Namun yang patut diketahui bahwa di era modern saat ini ironisnya masih ada kejadian pengancaman bahkan perlawanan dari siswa terhadap guru yang mendidik mereka.
Hari Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional
Hari Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional diperingati setiap tanggal 25 November.
Hari ini bertujuan agar lebih banyak lagi orang berani menyuarakan pembelaan kepada kaum perempuan yang mengalami kekerasan.
Melansir National Today, hari ini ada karena dilatarbelakangi kejadian pada tanggal 25 November 1960 di Republik Dominika.
Kala itu ada saudara perempuan Mirabal dibunuh oleh antek diktator Rafael Trujillo. Kakak beradik tersebut merupakan orang yang aktif dalam gerakan melawan rezim Trujillo.
Mereka dipukuli dan dicekik sampai mati, kemudian dimasukkan ke dalam Jeep yang dibawa keluar dari jalan pegunungan agar kematian mereka tampak tidak disengaja.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat bahwa sebanyak 19 persen perempuan berusia antara 15 dan 49 tahun pernah mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual.
Mayoritasnya dilakukan oleh pasangan intimnya. Pada bulan Desember 1999, Majelis Umum PBB kemudian menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Internasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan. Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News