Pilkada Kabupaten Tangerang

Lulusan Australia, Ini Profil Intan Nurul Calon Wabup Perempuan Pertama di Kabupaten Tangerang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah saat menyambangi warga Pakuhaji, Senin (11/4/2024).
Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG UTARA - Calon Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah digadang-gadang akan menjadi sosok wakil kepala daerah perempuan pertama di Kabupaten Tangerang. 
Menurut hasil penghitungan suara atau Quick Count, penghitungan suara Calon Bupati Tangerang dan Wakil nomor urut dua, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah masih unggul.
Lantas, siapa Intan Nurul Hikmah? Berikut profil singkatnyanya
Intan Nurul hikmah telah lama dikenal di dunia politik dan sosial di wilayah Kabupaten Tangerang.
Wanita yang lahir pada 31 Maret 1976, merupakan sosok yang memiliki kedekatan erat dengan masyarakat setempat, baik melalui perjalanan hidup pribadi maupun kiprah politiknya.
"Saya lahir di Tangerang 31 maret 1976, hanya berbeda 3 tahun dengan abang saya, dan beda 5 tahun dengan adik saya," kata Intan Nurul Hikmah kepada TribunTangerang.com, dikutip, Kamis (28/11/2024).

Baca juga: Arief Wismansyah Sambangi Kediaman Sachrudin Usai Unggul Quick Count Pilkada Kota Tangerang

Di dunia pendidikan, intan menempuh pendidikan D3 di Australia dan melanjutkan ke S1 di Universitas Paramita 1.
Sebelum benar-benar terjun ke dunia politik, ia bekerja di sektor swasta, membangun karir secara mandiri tanpa bantuan nama besar orang tua.
"Saya tidak langsung terjun ke dunia politik, saya kerja di perusahaan swasta, tapi saya senang, karena tidak masuk kerja dibantu orang tua, karena berat bawa nama orang tua," kata Intan.
Sampai akhirnya, panggilan politik datang, ia memutuskan untuk terjun langsung, berjuang membawa perubahan bagi Kabupaten Tangerang.

Baca juga: 30 Persen Warga Ogah Nyoblos di Pilkada Jakarta, Dukungan Prabowo-Jokowi dan Anies Dipertanyakan

"Ibu saya minta "gimana kalau kamu ngikutin jejak Mama" pak Zaki Iskandar belum mau jadi politisi masih pengusaha," kata Intan Nurul Hikmah menceritakan.
"Saya tanya ke ibu "kenapa mah, saya paling gak paham, ibu saya selalu ngurusin rakyat, saya lihat kenapa mama ngurus masyarakat," imbuhnya.
Setelah melihat kehidupan ibundanya, Intan akhirnya memilih untuk ikut terjun ke dunia politik di Kabupaten Tangerang.
"Sampai beliau minta saya masuk politik dan lanjuti karir ibu saya di politik, 2004 saya masih muda sekali," kata Intan Nurul Hikmah.

Baca juga: Respon Tim Airin Rachmi Usai Hasil Hitung Cepat Unggulkan Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten

Ketika itu, Intan justru memilih terjun di daerah pemilihan yang cukup jauh, karena dirinya merasa tantangan besar justru menjadi motivasi untuk lebih dekat dengan masyarakat. 
"Ibu saya tanya mau dapil mana, saya pilih 1, padahal berat kata ibu saya, lokasi jauh, tapi saya bilang gak masalah karena saya mau tau masyarakat Kabupaten Tangerang seperti apa," kata Intan.
Selama dua periode pada 2004 dan 2014, beliau terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi kemasyarakatan. 
Dalam perjalanannya, ia memilih untuk istirahat dari panggung politik dan fokus mengembangkan organisasi yang dipimpinnya serta terlibat dalam berbagai kegiatan sosial.
Kendati demikian, Intan akhirnya memutuskan untuk terjun kembali ke politik, khususnya dalam Pilkada Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Daftar 5 Artis yang Unggul di Pilkada 2024 Versi Hitung Cepat, Kris Dayanti Mengaku Kalah

Hal tersebut dilakukannya karena keinginan untuk bisa memberi kontribusi lebih besar untuk masyarakat yang telah membesarkannya.
Banyak yang bertanya-tanya, apakah Intan Nurul Hikmah mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Kabupaten Tangerang karena Zaki Iskandar, atau ayahnya, mendiang Ismet Iskandar, yang pernah menjabat sebagai Bupati Tangerang.
"Gak tau kenapa, tidak bisa lepas dari Kabupaten Tangerang, mengalir saja karena yang saya lakukan dari hati, maju di Kabupaten Tangerang, terlebih lagi, belum ada unsur pimpinan perempuan," kata Intan.
Meskipun begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa pengaruh keluarga turut memainkan peran penting dalam keputusan politiknya.
Diketahui Ayahnya, Ismet Iskandar, yang telah dua periode memimpin Kabupaten Tangerang yakni periode 2003-2008 dan 2008-2013, serta kakaknya Ahmed Zaki Iskandar yang juga menjabat pada 2013-2018 dan 2018-2023. (m30)

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News