"Saksi kemudian membawa AH ke Klinik Medika Cirendeu, namun petugas medis menyatakan korban sudah meninggal dunia," kata Agil.
Selanjutnya ketiga jenazah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk dilakukan Visum Et Repertum.
Luka di Leher, Mulut Berbusa
Dikutip Kompas.com, kondisi anak korban yang berusia tiga tahun saat ditemukan dalam kondisi leher terluka dan mulut berbusa.
Hal ini disampaikan langsung oleh Yani, kakak korban. Bahkan ia pun menyebut jika ditemukan bekas jeratan di area leher.
"Berbusa (mulut AA). Udah gitu di sininya berdarah (nunjuk arah pinggir bibir). Di sininya (leher) ada semacam bekas geretan gitu. Biru lehernya kayak habis diikat," kata Yani, kakak YL, di lokasi pada Minggu (15/12/2024) malam.
Yani menjadi saksi pertama yang melihat langsung kondisi ketiga jenazah. Ketika itu, Yani melihat, AH ditemukan terbaring di kamar tidur rumah dengan tubuhnya dikelilingi bantal di kanan dan kirinya.
Di samping Ah, jasad YL ditemukan dengan posisi seperti orang tidur, matanya terpejam, tampak tenang.
Sementara itu, jasad AF, ayah AA, ditemukan tergantung di kamar mandi rumah tersebut.
"Keponakan saya enggak ketolong. Tadi sempat dibawa ke klinik. Saya tahu memang sudah tidak ada (meninggal)," kata Yani.
Dimakamkan Terpisah
Satu keluarga tewas di Tangerang Selatan kini dimakamkan secara terpisah. Pemakaman dilakukan pada Senin (16/12/2024)
Jenazah YL dan AH dimakamkan di satu liang lahat di tanah wakaf Poncol Tangsel, tak jauh dari rumah duka.
Untuk jenazah AL, warga mengatakan jika ia dimakamkan secara terpisah tidak sama dengan istri dan anaknya.
"Jenazah suami dikubur berbeda dengan anak istri, ada di Kebayoran," ujar warga kepada TribunTangerang.com