Cari Jalan Pintas, Warga Jogja Alami Lakalantas di Buleleng saat Ikuti Google Maps, 1 Orang Tewas

Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi kecelakaan yang menewaskan seorang penumpang sepeda motor warga Bantul, Yogyakarta di jalur Tigawasa di wilayah Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

TRIBUN TANGERANG.COM, BULELENG- Satu keluarga asal Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, mengalami kecelakaan di jalur Tigawasa di Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. 

Akibat lakalantas itu, satu orang tewas akibat sedangkan penumpang lainnya luka-luka.

Mereka mengalami lakalantas saat mengendarai sepeda motor melewati jalur Tigawasa karena mengikuti Google Maps.

Karlina Januarti Wahyudin (29), tewas akibat kecelakaan tersebut. Sedangkan sang suami  Prapto Dwi Prasetyo (31) menderita luka-luka.

Sedangkan dua orang putranya masing-masing menderita luka berat dan ringan.

Kapolsek Banjar Kompol I Gede Putu Semadi mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada Senin (16/12/2024) sekitar pukul 10.30 Wita. 

Mereka menumpangi sepeda motor Honda PCX dengan nomor polisi DK 3102 ADI dari arah Kota Denpasar menuju Lovina, Buleleng. 

"Pengemudi diarahkan Google Maps lewat jalur Tigawasa. Jalanan ini kondisinya menurun curam dan berbelok-belok," ujarnya saat dikonfirmasi Rabu (18/11/2024). 

Sesampainya di lokasi kejadian, motor yang dikemudikan Prapto mengalami rem blong.

Pria tersebut tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya. Hingga oleng ke kanan jalan dan mengakibatkan kecelakaan tunggal.

Masyarakat yang mengetahui peristiwa itu segera menolong para korban dan dilarikan ke RS Parama Sidhi Singaraja.

Prapto dan anak pertamanya yang masih berumur 7 tahun mengalami luka ringan. Lalu anak keduanya yang berusia 5 tahun mengalami luka berat.

Adapun istri Prapto, Karlina Januarti Wahyudin (29), tewas akibat kecelakaan tersebut.

"Korban dinyatakan meninggal dunia di RS Parama Sidhi Singaraja," ungkapnya.

Semadi mengungkapkan, jalur Tigawasa kerap menjadi pilihan bagi pengemudi dari arah Kota Denpasar yang hendak menuju Lovina, Buleleng.

Jika menggunakan aplikasi Google Maps akan direkomendasikan jalur ini dengan rute tercepat.

Namun, polisi meminta masyarakat yang belum hapal menghindari jalur ini. Sebab, banyak tanjakan dan kelokan yang cukup ekstrem.

Tanjakan itu cukup berbahaya jika dilalui pengemudi yang belum hafal maupun kendaraan besar.

Di lokasi ini juga kerap terjadi kecelakaan akibat pengemudi tidak menguasai medan.

Ia menyarankan pengendara sebaiknya memilih jalur utama Denpasar - Singaraja dengan melewati jalan shortcut. Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News