Breaking News: Mantan Wakapolri Komjen Syafruddin Kambo Meninggal Dunia di RSPP Jakarta

Editor: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KABAR DUKA - Wakil Ketua Umum DPP Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jenderal (purn) Syafruddin Kambo. Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo meninggal dunia pada Kamis (20/2/2025) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.

Pengabdiannya dilakukan dalam rangka penguatan hubungan, perlindungan tenaga kerja, cara mengembangkan SDM, reformasi birokrasi, sinergi pelatihan, peningkatan budaya, kesehatan, hingga pendidikan.

Pada periode ini, Syafruddin banyak memberi kontribusi positif melewati tantangan terkait pelaksanaan pembangunan ekonomi serta pengelolaan sistem pemerintahan yang baik.

Hal tersebut diwujudkan lewat komunikasi, konsolidasi, koordinasi dan kerja sama di tingkat nasional, regional dan global.

Kepedulian yang begitu tinggi terhadap akselerasi peradaban Islam tanah air juga diwujudkan dengan mengambil peran di kepengurusan Dewan Masjid Indonesia (DMI) sebagai Wakil Ketua Umum.

Di tingkat global, melalui DMI, Syafruddin menjalankan visi-misi.

Ia dikenal aktif di tingkat global melalui keterlibatannya dalam KTT Organisasi Kerja Sama Islam di semua benua dengan tujuan agar toleransi antar umat beragama dapat selalu terjaga.

Ia juga didapuk sebagai member Executive Internasional Organization Islamic Cooperation atau OKI. Di tahun 2022, menjadi pembicara pada konferensi OKI di Jeddah, Arab Saudi.

Pada tahun 2022 juga, ia juga menjadi salah satu pembicara kunci pada konferensi Liga Muslim Dunia yang dihadiri oleh cendikiawan muslim hukum Islam untuk kawasan Asia Tenggara di Malaysia tahun 2022.

Di dalam negeri, dengan semangat menegakkan politik keumatan dan kenegaraan, dirinya dipercaya memegang amanah  sebagai pembina di sejumlah organisasi kepemudaan dan ormas islam diantaranya Pembina Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia dan Pembina Forum Komunikasi Pesantren.

Dengan jaringan dan pengalamannya dalam pengembangan pendidikan dan teknologi, Syafruddin dipercaya memimpin delegasi untuk proses muadalah pondok pesantren seluruh Indonesia dengan Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir pada 2021.

Dedikasinya di bidang pendidikan juga membuatnya dipercaya menduduki posisi Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Hasanuddin Makassar.

Dengan kompetensi yang dimiliki, Syafruddin aktif dalam mengembangkan ekonomi umat Islam tanah air.

Menjabat sebagai Ketua ASFA Foundation, di tahun 2022 ini dirinya ikut andil menggali dan mengembangkan potensi ekonomi umat lewat dana zakat untuk menjamin kemaslahatan delapan asnaf yang berhak menerima. 

Menengok peran dan jejaknya yang begitu besar terhadap negara dan dunia internasional, Syafruddin mendapat sejumlah penghargaan.

Di tahun 2017, Republika mendapuknya sebagai tokoh perubahan, dengan kategori “Pembangunan Islam dan Pemberdayaan Ummat memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan melakukan perubahan di tengah masyarakat”.

Di tahun 2020, Syafruddin kembali memperoleh penghargaan bintang Bhayangkara Utama.

(Tribun-Timur.com/Kompas.com)