Judol Kominfo

Blak-blakan Budi Arie Sebut Nama Partai di Parlemen yang Goda Dirinya Berbisnis Judi Online

Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PARTAI MITRA JUDOL- Budi Arie Setiadi di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024). Budi Arie menyebut dirinya pernah diajak oleh partai parlemen untuk ikut berbisnis Judi Online (judol). TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Nama Budi Arie beberapa waktu lalu viral karena disebut menerima uang judi.

Jaksa mendakwa empat eks pegawai Kominfo yang melindungi situs judi online.

Dari perlindungan yang diberikan selama enam bulan terkumpul dana Rp 171,11 Miliar.

Dana tersebut sebesar 50 persennya disebut mengalir ke rekening Budi Arie Setiadi.

Diketahui sebelum menjadi menteri Koperasi dan UMKM, Budi Arie adalah menteri Kominfo yang sekarang bernama Komdigi.

Namun hal tersebut dibantah oleh Budi Arie.

Budi Arie mengatakan bahwa dirinya tidak menerima uang tersebut. 

Dia juga bahkan mengaku tidak mengetahui adanya pembagian dana tersebut.

Kini ada pengakuan baru dari Budi Arie Setiadi,

Baca juga: Ditanya Soal Namanya Muncul di Dakwaan Kasus Judol, Budi Arie Setiadi Bawa-bawa Nama Tuhan

Ketum Pro Jokowi (Projo) ini mengaku pernah digoda oleh orang partai politik (parpol) untuk ikut berbisnis judi online.

Saat itu, dia baru diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Budi diminta untuk bertugas melindungi situs judi online yang akan diblokir.

Budi Arie pun menolak tawaran itu.

Budi Arie menyebut partai tersebut adalah "Partai Mitra Judol".

"Dulu waktu awal di Kominfo, saya digoda (berbisnis judi online) dan mohon maaf, ternyata setelah saya ingat-ingat siapa yang meng-approach untuk damai, oh ternyata related by Partai Mitra Judol itu. Pastilah (partai parlemen)," katanya dalam program Gaspol! yang ditayangkan di YouTube Kompas.com, Jumat (23/5/2025).

Halaman
123