Berita Daerah

5 Fakta Kurir JNT di Pamekasan Jatim Dicekik Saat Antar Paket COD, Pelaku Ternyata ASN

Editor: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIAMANKAN - Wajah tersangka Zainal Arifin yang cekik kurir JNT lantaran paketan Hp yang dipesan istrinya tak sesuai gambar saat digiring masuk ke ruang tahanan Polres Pamekasan, Madura, Rabu (2/7/2025).

TRIBUNTANGERANG.COM - Seorang kurir JNT jadi korban kekerasan dari pemesan Cash on Delivery (COD) di Pamekasan, Jawa Timur, Senin (30/6/2025). Kejadian ini pun sempat viral di media sosial.

Kurir paket bernama Irwan Siskiyanto sempat mengeluarkan darah dari mulutnya setelah dicekik oleh penerima paket yang juga merupakan pelaku.

Akibat kejadian itu, korban pun langsung membuat laporan ke Mapolres Pamekasan, kini kabarnya pelaku berhasil diamankan setelah peristiwa tersebut viral di media sosial.

Berikut ini beberapa fakta-fakta terkait kasus kurir JNT Pemekasan yang menjadi korban kekersan saat antar paket COD.

Paket Tak Sesuai Pesanan

Kasus yang dialami oleh Irwan Siskiyanto ini bermula ketika dirinya mengantarkan paket kepada ZA (46). Paket terawbut berisi satu ini HP merek Oppo Reno 11.

HP tersebut dibeli oleh pelaku melalui layanan online shope ketika ada promo dimana pelaku membelinya seharga Rp 1.589.235.

Namun sesampai di kediaman penerima paket atas nama Arif, pelaku mengamuk setelah paket yang diterima ternyata tidak sesuai dengan pesanan.

Paket yang diterima pelaku ternyata hanya sebuah replika, sehingga meluapkan emosinya kepada Irwan Siskiyanto yang hanya sebagai kurir paket.

"Kami sebagai kurir tidak tahu apa-apa soal barangnya. Kami hanya bertugas mengantar saja," kata Irwan Siskiyanto dikutip Kompas.com

Dicekik dan Uang Paket Dirampas

Tak hanya marah-marah, Arif bahkan sempat kembali merampas uang COD yang ia terima setelah pesanan paket diberikan kepada istrinya.

Arif meluapkan kata-kata intimidasi agar Irwan Siskiyanto sebagai kurir paket untuk kembali mengembalikan uang yang telah diberikan.

Namun Irwan sempat berupaya menjelaskan jika dirinya hanya kurir paket, sayangnya Arif telanjur emosi hingga melakukan kekerasan.

Irwan didorong hingga terjatuh. Kemudian, badan kurir asal Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, itu ditarik dan dicekik menggunakan sikut oleh pelaku.

Halaman
123