KBM di SMK Al Anshor Terhenti 3 Bulan, KCD Kabupaten Tangerang Layangkan Surat ke Kepsek

Sekolah dua tingkat berkelir hijau itu tampak sepi saat dikunjungi Senin (20/10/2025).

Tak ada aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM). Hanya ada segilintir siswa kelas 12 yang tampak mondar-mandir di sekolah tersebut.

Kondisi bangunan di SMKS Al Anshor juga terlihat memperihatinkan. Atap bolong, jamur hingga bau lembab menguar di hampir seluruh kelas.

"Kalau hujan bocor, kalau hujannya deras kelas ini banjir," ucap seorang siswa kelas 12, Abdul Azis saat diwawancarai di lokasi.

Bagian keramik tampak sudah rusak dan menghitam, beberapa bangku bahkan meja sudah hilang sebagian.

Kondisinya tak beraturan, kotor dan debu menyelimuti seluruh kelas di bangunan sekolah tersebut.

Papan tulis juga hanya ada di beberapa kelas, itu pun penuh dengan coretan spidol yang susah untuk dibersihkan.

Dinding kelasnya juga penuh dengan coretan bertuliskan kritikan terhadap sekolah.

Abdul Azis mengatakan kondisi ini telah terjadi selama tiga bulan belakang ini.

Siswa yang dahulu berjumlah 40 orang lebih kini hanya tersisa 26 orang saja, bahkan siswa kelas 10 seluruhnya telah pindah ke sekolah lain.

Di sekolah yang sepi itu, para siswa kelas 12 juga terlihat berinisiatif memasang baliho besar bertuliskan kritikan terhadap pihak sekolah.

Baliho berisi tulisan "berikan kami pendidikan yang layak", "kemana hilangnya dana PIP kami" dan "tolong lengkapi fasilitas sekolah kami", dipajang siswa di lantai dua bangunan sekolah.

"Kegiatan belajar mengajar berhenti sejak tiga bulan lalu," kata Abdul Azis.

Azis menuturkan kegiatan belajar berhenti usai para guru di SMKS Al Anshor mengundurkan diri.

Mereka meninggalkan sekolah itu lantaran tak pernah digaji oleh pihak yayasan.