Liputan Eksklusif
Kenang Kepergian Andika, Wali Kelas SMKN 14 Kabupaten Tangerang Perhatikan Kursi Belajar di Sekolah
Peristiwa yang menimpa saat ini tentu sangat memberikan rasa kehilangan kepada kami, keaktifannya
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM,TANGERANG - Kepergian Andika Lutfi Fala memberikan duka mendalam bagi para murid Kelas 2 Animasi 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 14 Kabupaten Tangerang.
Pasalnya siswa dengan postur tubuh tinggi itu menjadi pencair suasana dan memberi suasana yang ceria di setiap pelajaran.
Wali Kelas 2 Animasi 1 SMKN 14 Tangerang, Ayu Agustin mengatakan, Andika dikenal sebagai sosok yang aktif dan menjunjung hormat kepada seluruh guru yang ada di sekolahnya.
"Peristiwa yang menimpa saat ini tentu sangat memberikan rasa kehilangan kepada kami, keaktifannya, rasa kristisnya Andika akan selalu terkenang bagi teman-temannya," ujar Ayu saat diwawancarai TribunTangerang.com, Selasa (2/8/2025).
Memberi rasa kesedihan yang tak ternilai, Ayu pun menyempatkan diri masuk ke dalam kelas meskipun saat itu seluruh siswa tengah menjalani proses pembelajaran secara daring atau online.
Di tengah keheningan suasana kelas, ia mencoba menghampiri meja yang selalu ditempati Andika Lutfi Fala sembari merapikan kursi tempat duduknya.
Empat kali senderan kursi yang terbuat dari kayu dan berwarna cokelat itu ditepuk Ayu Agustin, sembari mengingat kebiasaan Andika ketika masuk ke dalam kelas.
Baca juga: Gibran Bilang Begini saat Datangi Rumah Andika Lutfi Falah yang Meninggal usai Ikut Demo di DPR RI
Meja tempat Andiks mengikuti setiap mata pelajaran yang disampaikan oleh guru itu berada di barisan nomor dua tepat yang ada di sebelah pintu saat memasuki kelas.
"Andika biasanya duduk di sini, dia orangnya aktif banget, selalu ceria pembawaannya ke semua murid," ungkapnya dengan nada sendu.
"Pemikirannya yang kritis pasti selalu bakalan dikenang oleh guru-guru, ya keaktifan dari Andika pasti akan sangat kehilangan dirasakannya," ucapnya sambil berlinang air mata.
Kemudian ia menceritakan kronologi peristiwa malang yang menimpa keluarga Sofi dan Abdul Ghofur tersebut.
Berawal pada pada Kamis (28/8/2025) lalu, semula aktivitas belajar mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 14 Kabupaten Tangerang berjalan normal hingga jadwal pulang sekolah tiba.
Ketika mendengar bel pulang, ratusan siswa pun keluar area sekolah untuk kembali ke rumahnya masing-masing usai mendapat himbauan agar tidak bepergian terlebih dahulu.
Pasalnya situasi di Jakarta dan sejumlah daerah se-Tanah Air tengah memanas akibat gelombang unjuk rasa masyarakat yang meluapkan kekecewaannya kepada pemerintah dan jajaran DPR RI.
Namun demikian suasana menjadi berubah menjadi khawatir dan panik saat Sofi, Ibu Andika, menanyakan keberadaan putranya yang tidak pulang ke rumah semalaman pada Jumat (29/8/2025).
"Hari Jumat pagi ibunya ngabarin saya kalau Andika enggak pulang dari kemarin dengan kondisi cemas dan takut, karena pikirannya udah kemana-mana, soalnya berita tentang demo lagi ramai," ujar Ayu.
"Lalu saya coba menguatkan dengan jawaban mungkin lagi main ke rumah temannya, karena alat komunikasi Andika enggak ada, seharian terus saya kontakan sama beliau secara intens," imbuhnya.
Rasa khawatir dan cemas yang terus melanda membuat pihak keluarga mencoba melacak keberadaan Andika dengan sejumlah cara mulai dari membaca berita, melihat berbagai platform media sosial, hingga menyebar kabar kepada kerabat dan juga keluarga besar.
Selain itu pencarian manual juga turut serta dilakukan kakak Andika bersama sepupunya dengan menyambangi lokasi yang jadi titik pusat aksi demo.
Tidak mendapat kepastian, pola pencarian pun diperluas dengan menyambangi sejumlah Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) yang ada di sekitar wilayah Jakarta.
Setelah melakukan pencarian tanpa henti, akhirnya lokasi Andika didapat dengan kondisi yang prihatin dalam kondisi kritis.
"Orang tuanya bilang ke saya kalau kakaknya mencari di Jakarta dari satu tempat ke tempat, keliling ke setiap polsek, dari sana ada informasi kalau Andika di rumah sakit dan kondisinya waktu ditemukan memang sudah kritis dirawat di ruang ICU," terangnya.
Adapun sosok Andika selama menjadi anak didiknya dalam kurun waktu 1,5 tahun terakhir yang dikenal aktif dan periang selama menjalani aktivitas sekolah.
"Kalau dilihat sosok Andika ini memang anaknya sangat aktif di sekolah, juga loyalitas dan solidaritasnya dengan teman-temannya itu sangat-sangat tinggi sekali," tuturnya.
Putra dari Sofi dan Abdul Ghofur itu dikenal sebagai murid yang teladan lantaran jarang memiliki catatan absen alias selalu masuk bersekolah.
Kemudian Andika juga memiliki kepribadian ramah terhadap sesama temannya dan menjunjung sopan santun yang tinggi ketika bertemu guru di lingkungan sekolah.
Selain itu banyaknya aktivitas yang diikuti di sekolah seperti ekstrakulikuler membuat Andika Lutfi banyak dikenal oleh pelajar.
"Dia sangat semangat sekali bersekolah, lalu anaknya ramah, ceriwis sama temannya, sering menyapa sama guru-guru di sekolah, juga aktif di ekstrakulikuler bola basket, makanya setiap sore suka dateng," ungkapnya.
"Memang secara postur tubuhnya juga sangat mendukung Andika itu, tegap dan tinggi badannya, kemungkinan ya dia memang olahraganya di rumah itu ya aktif juga," paparnya.
Tak hanya itu Andika juga sangat gemar mendaki gunung yang telah ditekuninya sejak masih kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Meski hobi mendaki gunung, Andika tak pernah menyusahkan orangtua dan teman-temannya lantaran menabung terlebih dahulu demi mewujudkan keinginannya.
"Terakhir itu yang saya tau dia naik Gunung Slamet, Jawa Tengah, foto-fotonya diunggah di Sosial Media Instagram. Tapi sekolahnya enggak terganggu, karena dia pergi di akhir pekan," jelasnya. (m28)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
| Dapat Perhatian dari Wapres hingga Gubernur dan Kapolda Banten, Ayah Andika Lutfi Falah Bersyukur |
|
|---|
| Dinas DP3A Kabupaten Tangerang Sayangkan Andika Lutfi Falah Meninggal Setelah Ikut Aksi Demo DPR RI |
|
|---|
| Gibran Bilang Begini saat Datangi Rumah Andika Lutfi Falah yang Meninggal usai Ikut Demo di DPR RI |
|
|---|
| Sebelum Ditemukan Kritis di RS Mintohardjo, Andika Lutfi Dicari Keluarga Keliling Polsek di Jakarta |
|
|---|
| Wali Kelas Ungkap Sosok Andika Lutfi Falah di Sekolah, Periang, Aktif dan Sopan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Ayu-Agustin3.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.