Respons Kompol Cosmas Kaju Gae Dipecat dengan Tidak Hormat oleh Sidang Komisi Kode Etik Polri

Kompol Cosmas mengaku masih akan mempertimbangkan langkah selanjutnya usai keputusan pemecatan tersebut

Editor: Joseph Wesly
(HandOut/Tribunnews)
KOMPOL COSMAS DIPECAT- Kompol Cosmas Kaju Gae dipecat sebagai anggota Polri atas kasus kendaraan taktis (rantis) Brimob melindas driver ojol hingga tewas. Putusan sidang dibacakan majelis sidang KKEP di TNCC Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2025). (HandOut/Tribunnews) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Kompol Cosmas Kaju Gae akhirnya buka suara setelah diputus diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) oleh sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP).

Kompol Cosmas mengaku masih akan mempertimbangkan langkah selanjutnya usai keputusan pemecatan tersebut.

“Saya akan berpikir-pikir dulu dan saya akan koordinasi bicara dengan keluarga besar,” ujar Cosmas usai sidang di Gedung TNCC Polri, Jakarta, Rabu (3/9/2025) malam.

Sidang KKEP yang digelar menindaklanjuti kasus tewasnya driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan (21), setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Utara, pada 28 Agustus 2025.

Dalam sidang itu, majelis hakim menyatakan Cosmas bersalah dan menjatuhkan sanksi administratif berupa PTDH sebagai anggota Polri.

“(Sanksi administratif berupa) pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH sebagai anggota Polri,” kata Ketua Majelis Hakim KKEP, Kombes Heri Setiawan.

Selain sanksi pemecatan, Cosmas juga ditempatkan khusus di Divisi Propam Polri.

Baca juga: Breaking News: Kompol Cosmas Kaju Gae Resmi Dipecat Tidak Hormat Atas Kasus Kematian Affan Kurniawan

Sebelum sidang dimulai, Cosmas hadir mengenakan seragam dinas harian (PDH) Polri lengkap dengan baret biru Brimob. Ia masuk ruang sidang dengan kawalan dua anggota Provos dan sempat memberi salam hormat kepada majelis.

Majelis lalu memeriksa identitas dirinya mulai dari nama, tanggal lahir, NRP, jabatan, hingga agama.

“Nama Kosmas Kaju Gae, Jabatan Komandan Batalyon A Resimen 4 Pasukan Pelopor,” ucap majelis.

Sidang berjalan tertutup, awak media tidak diperbolehkan meliput jalannya proses persidangan.

Kompol Cosmas sendiri diketahui menjabat Danyon Resimen 4 Korbrimob Polri. Saat insiden rantis Brimob menewaskan Affan Kurniawan, ia berada di kursi depan sebelah kiri sopir.

Pasca insiden, Divpropam Polri mengamankan tujuh anggota Brimob yang berada di dalam kendaraan, yakni Bripka Rohmat (R), Kompol Cosmas K Gae, Aipda M Rohyani (Aipda R), Briptu Danang (Briptu D), Bripda Mardin (Bripda M), Baraka Jana Edi (Baraka J), dan Baraka Yohanes David (Baraka Y).

Sebelum sidang KKEP, Polri sudah menggelar perkara pada Selasa (2/9/2025) yang melibatkan Kompolnas, Komnas HAM, serta unsur internal seperti Itwasum, Bareskrim, SDM, Div Kum, Div Propam, dan Brimob Polri.

Tabrak Driver Ojol Affan Kurniawan

Kompol Cosmas disidang setelah Rantis atau Barracuda yang ditumpanginya menabrak seorang driver ojek online bernama Affan Kurniawan yang saat itu tengah berada di sekitar lokasi.

Tubuh Affan terlindas hingga tewas di tempat. Kejadian ini sontak menuai perhatian publik dan memicu kecaman luas.

Kompol Cosmas Kaju Gae diketahui berada di dalam kendaraan sebagai Komandan Batalyon A Resimen 4 Korbrimob Polri.

Ia duduk di kursi depan sebelah kiri pengemudi, sehingga ikut dimintai pertanggungjawaban atas insiden maut tersebut.

Setelah insiden, Divisi Propam Polri segera menurunkan tim dan menangkap tujuh anggota Brimob yang berada di dalam rantis, termasuk Cosmas.

Mereka kemudian diperiksa intensif sebelum kasus ini naik ke sidang KKEP.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved