Rumor Pergantian Kapolri

Eks Kapolda Banten Komjen Suyudi Ario Seto Berpeluang Jadi Kapolri Baru Ganti Jenderal Listyo Sigit

Komjen Suyudi saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional. Sebelumnya Suyudi menjabat sebagai Kapolda Banten. 

|
Editor: Joseph Wesly
Tangkapan layar KompasTV
JADI KANDIDAT KAPOLRI- Eks Banten Komjen Suyudi Ario Seto. Komjen Suyudi berpeluang menjadi Kapolri setelah disebut satu kandidat calon Kapolri disebut baru meraih pangkat bintang tiga. 

- Wakapolres Metro Jakarta Barat (2016)

- Kapolresta Bogor Kota (2016)

- Kapolres Metro Jakarta Pusat (2017)

- Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2017)

- Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2019)

- Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2020)

- Wadirtipidsiber Bareskrim Polri (2020)

- Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri (2020)

- Wakapolda Metro Jaya (2023)

- Kapolda Banten (2024)

- Pati Bareskrim Polri (penugasan luar struktur) (2025).

- Kepala Badan Narkotika Nasional (per 25 Agustus 2025).

Harta Kekayaan

Dikutip dari e-LHKPN KPK, Komjen Pol Suyudi Ario Seto tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 9.816.246.500.

Laporan harta kekayaan Komjen Pol Suyudi Ario Seto terakhir kali diterbitkan pada 31 Desember 2022 saat ia masih menjabat di Bareskrim Polri.

Baca juga: Pengamat Militer Selamat Ginting Sebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit akan Diganti Pada Oktober 2025

Pengamat Sebut Kapolri akan Diganti

Beredar soal kabar bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan segera lengser dari jabatannya.

Hal itu disebut pengamat militer Selamat Ginting. mengatakan bahwa Kapolri yang sudah menjabat hampir lima tahun tersebut akan diganti pada Oktober 2025.

Selamat Ginting menyakini bahwa kerusuhan yang terjadi pada Agustus 2025 lalu berpengaruh tehadap kursi Kapolri.

Selain itu katanya  citra Listyo Sigit kadung lekat sebagai bagian dari loyalis Jokowi.

Hal itu disebut menjadi logis bahwa akan ada pergantian Kapolri di bawah kepemimpinan Prabowo.

“Menurut saya Oktober ini Listyo Sigit insyaallah diganti. Karena situasinya juga, begini logikanya, Listyo ini sudah hampir 5 tahun, lebih dari 4,5 tahun tidak logis,” ujar Ginting dalam podcast Abraham Samad Speak Up yang tayang pada Kamis (11/9/2025). 

Pasalnya Polri dianggap kurang mampu menangani demo sehingga terjadi kericuhan yang menyebabkan tewasnya pendemo Affan Kurniawan.

Kematian Affan Kurniawan akhirnya memicu demo besar-besaran di berbagai daerah sehingga menyebabkan 10 nyawa melayang.

Selain itu juga terjadi pembakaran kantor DPRD hingga penjarahan di rumah anggora DPR RI. Bahkan rumah Sri Mulyani yang saat itu menjabat sebagai Menkeu juga tidak luput dari sasaran pendemo.

Selain itu pergantian terhadap Kapolri disebut juga akan terjadi karena Kapolri disebut kadung dicap sebagai loyalis Jokowi.

Diketahui bahwa Kapolri memang dilantik oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Lazim pula bahwa Menteri hingga Kapolri dan Panglima TNI yang merupakan jabatan setingkat menteri akan berganti saat rezim berganti.

Pernyataan Selamat Ginting itu bergulir di tengah rumor bahwa Istana mengirimkan Surat Presiden (Supres) ke DPR RI yang berisikan dua nama pengganti Kapolri.

Respons Komisi III

Merespon rumor Supres tersebut, Komisi III DPR RI disebut sampai saat ini belum mendapatkan informasi soal adanya surat presiden (surpres) untuk pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Komisi III DPR RI adalah komisi memiliki tanggungjawab untuk mengawasi kinerja lembaga- lembaga penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan.

Anggota Komisi III, Nasir Djamil angkat bicara mengenai rumor tersebut. Nasir mengatakan bahwa Kapolri Listyo akan tetap dipertahankan sebagai Kapolri.

"Ya kami tidak tahu (surpres), tapi kami dapat kabar juga Pak Sigit ini akan dipertahankan sampai akhir tahun 2025. Jadi di satu sisi kami mendapatkan kabar bahwa dia akan bertahan sampai 2025," kata Nasir saat dihubungi, Sabtu (13/9/2025).

Namun katanya berdasarkan seorang sumber, Listyo masih dipertahankan hingga 2025.

"Ya mudah-mudahan saja akhir tahun ini sudah ada Kapolri yang baru. Karena memang sudah saatnya juga dalam rangka regenerasi ditunggu kepolisian Republik Indonesia itu sendiri," kata dia.

Politikus PKS itu menyebut isu pergantian pimpinan tertinggi Polri adalah suatu hak yang biasa.

"Kita tunggu saja tanggal mainnya apa benar bahwa ada surat itu dan kemudian ada nama-nama yang beredar yang akan menjadi pengganti Kapolri Sigit saat ini," tandasnya.

Beredar informasi bahwa Presiden Prabowo Subianto disebutkan telah mengirim surat ke DPR RI terkait pergantian Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Respons Wakil DPR RI

Kepada jurnalis, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum menerima surpres (surat presiden) terkait pergantian Kapolri.

Politikus Gerindra ini mengatakan pimpinan DPR RI belum menerima surat apa pun terkait hal tersebut hingga Jumat (12/9/2025) malam.

“Pimpinan DPR sampai hari ini belum terima surat Presiden mengenai pergantian Kapolri,” kata Dasco, dikutip dari Warta Kota, Sabtu (13/9/20225).

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved