Muktamar PPP
Arena Muktamar X PPP Jadi Ring Tinju, Kader Pendukung Mardiono dan Agus Suparmanto Baku Hantam
Sedikit saja percikan, arena adu gagasan berubah menjadi baku hantam bak ring tinju . Kursi dilempar dan beterbangan di luar ruang muktamar.
Karier
Sebagai seorang pengusaha, Mardiono tercatat pernah menjadi Chief Executive Officer (CEO) di sejumlah perusahaan.
Beberapa perusahaan tersebut, yakni di antaranya:
BCS Group
Buana Centra Swakarsa
PT Cipta Niaga Internasional
PT Serang Asri Hotel
PT Bahari Caraka Sarana
PT Bank Perkreditan Rakyat (BPRS) Muamalah Cilegon, Serang, Tangerang
PT Albantani Cipta Niaga
PT Walle Jasa Pratama.
Pada tahun 2002, ia menjabat sebagai Ketua KADIN Provinsi Banten.
Kemudian, Mardiono dipercaya menjadi Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Provinsi Banten selama dua periode yakni pada 2007 hingga 2012 dan 2012 hingga 2017.
Berkat prestasi dan kerja kerasnya, Mardiono didapuk sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) tahun 2019 hingga 2022.
Terhitung sejak 21 Oktober 2024, ia menjabat sebagai sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.
Di sisi lain, Mardiono juga menjabat sebagai Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan sejak 5 September 2022.
Klaim Dukungan Agus Suparmanto
Klaim dukungan: 27 DPW PPP dari berbagai wilayah, termasuk mayoritas DPW di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku
Didukung oleh: Tokoh PPP seperti Romahurmuziy (Romy) dan Gus Yasin, yang menilai Agus sebagai figur pembaruan untuk mengembalikan kejayaan PPP
Pendekatan: Melakukan deklarasi resmi dan konsolidasi besar-besaran, termasuk pengiriman 800 peserta ke lokasi muktamar
Profil Agus Suparmanto
Nama lengkap: H. Agus Suparmanto, S.E.
Tempat & tanggal lahir: Jakarta, 23 Desember 1965
Pendidikan: Sarjana Ekonomi dari Universitas Nasional
Karier Politik
Menteri Perdagangan RI dalam Kabinet Indonesia Maju di era Presiden Joko Widodo (2019–2020)
Awalnya dikenal sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebelum bergabung dengan PPP
Kini maju sebagai calon Ketua Umum PPP periode 2025–2030, didukung oleh tokoh-tokoh seperti Romahurmuziy (Rommy) dan Gus Yasin Maimoen
Karier Organisasi & Bisnis
Ketua Umum PB IKASI (Ikatan Anggar Seluruh Indonesia) selama dua periode: 2014–2018 dan 2018–2022
Direktur Utama PT Galangan Manggar Biliton (GMB), perusahaan galangan kapal di Belitung Timur
Pesan Sesepuh PPP
Penyelenggaraan muktamar kali ini juga dilatarbelakangi oleh hasil buruk PPP pada Pemilu Legislatif 2024. Berdasarkan rekapitulasi nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU), PPP gagal memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4 persen dan tidak memperoleh kursi di DPR RI periode 2024–2029.
Kondisi ini menjadi pukulan politik yang signifikan bagi partai Islam tertua di Indonesia, yang sebelumnya selalu memiliki wakil di parlemen sejak era Orde Baru.
“Muktamar ke-X ini harus mencapai hasil maksimal demi kebesaran PPP pada 2029. Menjaga ukhuwah di antara peserta agar tidak muncul hal-hal yang merusak citra partai,” ujar politisi senior PPP, Ali Hardi Kiaidemak, Jumat (26/9/2025).
Ali Hardi menyampaikan enam pesan moral kepada peserta muktamar, termasuk pentingnya merangkul semua potensi kader dalam menyusun kepengurusan baru.
Ia menekankan agar prinsip ‘the right man on the right place’ diterapkan secara adil dan proporsional.
“Intinya menjaga agar PPP tetap solid dan besar menuju 2029,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar tidak ada lagi friksi antara kubu pemenang dan yang kalah setelah muktamar.
“Siapa yang menang jangan menghancurkan yang kalah, dan yang kalah jangan mendongkel yang menang. Semua harus dirangkul,” ujarnya.
Dalam pernyataan sikap hasil pertemuan para senior PPP pada 25 September 2025 di Jakarta, mereka menyerukan agar forum muktamar berlangsung aman, tertib, bebas dari politik uang, serta mengedepankan musyawarah mufakat.
Pernyataan tersebut ditandatangani oleh sejumlah tokoh senior PPP, di antaranya Ali Hardi Kiai Demak, Endin AJ Sofhihara, Lukman Hakiem, Imam Suhardjo, Syahrial Agamas, Achmad Farial, Irgan Chairul Mahfiz, Syaiful Tamliha, Rahman Yacob, Fernita, dan Ngudi Astuti.
Mereka juga mengingatkan pentingnya menjaga rekam jejak, akuntabilitas, kredibilitas, moralitas, dan nilai ideologis kader PPP dalam menyusun kepengurusan periode 2025–2030.
“Seruan moral ini lahir dari kecintaan mendalam kami pada PPP agar partai ini tetap solid, bersatu, dan kembali berjaya di Pemilu 2029,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
PPP sebelumnya pernah mengalami dualisme kepemimpinan dalam Muktamar lalu, antara kubu Djan Faridz dan kubu Romahurmuziy. Para tokoh senior berharap hal serupa tidak kembali terjadi. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Muktamar ke-X PPP
baku hantam muktamar ke-X PPP
Agus Suparmanto
mardiono
kader PPP baku hantam di muktamar x
Saling Klaim Dukungan Mardiono dan Agus Suparmanto untuk Jadi Ketum PPP |
![]() |
---|
Suryadharma Ali Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Ponpes Miftahul Ulum Bekasi |
![]() |
---|
Jokowi Mau Jadi Calon Ketum PSI Bukan Partai Persatuan Pembangunan, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Alasan Jokowi Tegas Tolak Jadi Ketum PPP, Singgung Soal PSI |
![]() |
---|
Respons Wakil Gubernur Jawa Tengah Anggota Gerakan Pemuda Kabah Tendang Mobil TNI Yonif 403 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.